PKS kritik wacana Pemprov DKI jadikan GOR tempat isolasi mandiri

Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta bersama Pemprov kembali menggelar rapat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanggulangan Covid-19 di ibu kota. 

Dalam rapat kedua ini, Pemprov dan Bapemperda DPRD DKI membahas pasal-pasal yang terdapat dalam draf Raperda Penanggulangan Covid-19 tersebut.

Salah satu yang menjadi sorotan anggota Dewan Kebon Sirih adalah wacana Pemprov DKI menjadikan gelanggang olahraga (GOR) sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

Dalam rapat tersebut, anggota Bapemperda DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan meminta kejelasan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Widyastuti mengenai aturan isolasi bagi pasien corona di GOR.

"Di awal-awal pemprov DKI Jakarta menyiapkan GOR untuk menampung pasien Covid-19 dan katakanlah dia harus minimal satu minggu atau dua minggu di situ diisolasi, walaupun kemudian sekarang Pemprov DKI Jakarta mulai mengambil opsi hotel sebagai ruang isolasi, saya pikir itu perlu penjelasan jenis-jenis apa tempat isolasi yang diberikan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menampung pasien Covid-19," kata Judistira di Jakarta, Selasa (6/10).

Menurut Judistira, gelanggang olahraga menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19 bukanlah solusi. Karena GOR tidak dapat menaikkan imun bagi pasien. Bahkan, kata dia, sebaliknya yaitu menurunkan imun pasien.

Untung saja, kata dia, pemerintah pusat memberikan fasilitas isolasi mandiri pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Bila tidak ada Wisma Atlet dan memakai GOR, lanjut Judistira, diyakini pasien corona semakin parah karena imunitas tubuh turun.

"Tapi kalau nggak ada itu (Wisma Atlet) mau apa? GOR itu bukan solusi, GOR itu bukan fasilitas yang bisa menaikkan imun bagi penderita Covid-19, tapi malah menurunkan imun, saya kira," ungkap dia. 

Dengan begitu, politikus PKS ini meminta penjelasan aturan lokasi isolasi bagi pasien Covid-19, untuk dimasukkan dalam Raperda Penanggulangan Covid-19.

"Saya pikir ini perlu penjelasan lebih lanjut, fasilitas jenis apa yang akan disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," tutupnya.