Kasus Covid-19 naik, Pemprov Jateng akan tambah ruang isolasi dan ICU

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) akan menambah sekitar 10 kamar isolasi dan dua unit perawatan intensif (ICU) di setiap rumah sakit (RS) "pelat merah". Diprediksi rampung dalam 1-2 pekan ke depan.

"Kita buat arisan ICU (selama) 1-2 minggu ke depan, di masing-masing rumah sakit dua ICU jadi ada sekitar 104 ICU dan untuk tempat tidur ada penambahan 520 tempat tidur," ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Kota Semarang, Selasa (17/11).

Langkah tersebut dilakukan menyusul melonjaknya kasus konfirmasi Covid-19 di Jateng dalam beberapa waktu terakhir. Pada minggu ke-44 terdapat tambahan 2.319 kasus, naik menjadi 3.903 kasus pada minggu ke-45 dan minggu ke-46 menjadi 3.646 kasus.

"Tinggi sekali (penambahan kasus). Baca di koran seram. Itu karena ada data delay juga hasil tesnya makin bagus. Jadi, kalau banyak tes, bisa juga banyak tambahan," ungkapnya.

Mengantisipasi kegiatan keagamaan dan akhir tahun menjadi upaya lainnya. Pemerintah daerah (pemda) se-Jateng diminta mendata dan melaporkan semua agenda.

"Ada yang banyak merayakan kegiatan keagamaan, seperti maulid Nabi, Natal, dan juga malam tahun baru," jelasnya, melansir situs web Pemprov Jateng. "Tolong dilaporkan biar kita bisa antisipasi."

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, menambahkan, okupansi RS masih tergolong aman. "Memang belum mengkhawatirkan, tapi itu (penambahan fasilitas) penting," ucapnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 44.148 kasus konfirmasi Covid-19 hingga 17 November, pukul 12.00 WIB. Sebanyak 33.100 pasien di antaranya sembuh, 2.021 meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan.