sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemprov Jateng klaim distribusi bansos capai 95%

Distribusi terendah terjadi di empat daerah.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Selasa, 23 Jun 2020 21:17 WIB
Pemprov Jateng klaim distribusi bansos capai 95%

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengklaim, distribusi bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak pandemi coronavirus baru (Covid-19) tahap pertama mencapai 95,06% dari 610.245 penerima. Penyaluran kurang maksimal di empat dari 35 daerah.

"Yang serapannya rendah karena baru mulai Senin (22/6) kemarin. Mereka meminta sendiri konsolidasi dengan BUMDes (badan usaha milik desa) dan penyedia, sehingga mundur dan tidak sesuai dengan timeline (lini masa) provinsi," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jateng, Harso Susilo, Selasa (23/6).

Rendahnya penyaluran bansos terjadi di Rembang, Banjarnegara, Kabupaten Semarang dan Kota Magelang.

Pemprov Jateng mengalokasikan Rp1,37 triliun untuk bansos sembako kepada masyarakat terdampak pandemi. Penyaluran tahap awal dilakukan sejak Mei 2020 dan direncanakan selama tiga bulan.

Harso melanjutkan, terdapat beberapa kendala teknis dalam distribusi bansos tahap pertama. Kesalahan pemasukan akun bank oleh BUMDes dan kekeliruan menginput data penerima secara semimanual, contohnya.

Sedangkan kendala pengiriman bansos kepada warga Jateng di DKI Jakarta, seperti penerima tidak ada di tempat. Sehingga, paket bantuan kembali.

"Nanti akan kita serahkan ke Pemprov DKI (untuk kemudian disalurkan kepada penerima). Tapi, yang sudah tercatat tetap kita bantu," ujarnya, mencuplik situs web Pemprov Jateng.

Terdapat 7.000 warga Jateng di Jakarta yang menerima bansos. Baru tersalurkan sebanyak 6.590 paket.

Sponsored

Meski demikian, Pemprov Jateng akan melanjutkan penyaluran bansos tahap kedua. Diutamakan ke daerah-daerah yang telah selesai pada gelombang awal. "Seperti Kota Semarang," ucap dia.

Jumlah penerima bansos tahap kedua mencapai 1,29 juta. Terdiri dari data gelombang pertama ditambah data perluasan, yang rampung dilakukan 14 Juni, sekitar 600.000 penerima.

Berita Lainnya
×
tekid