sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemprov Jateng susun pedoman kenormalan baru

Takkan diterapkan di seluruh wilayah, seperti Kota Semarang.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Senin, 08 Jun 2020 16:50 WIB
Pemprov Jateng susun pedoman kenormalan baru

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menyusun perdoman persiapan kenormalan baru (new normal) di tengah pandemi coronavirus anyar (Covid-19). Penyusunannya menggandeng pakar dan akademisi.

"Karena banyak permintaan untuk penerapan soal normal baru, maka saat ini kami menyusun normanya. Meski belum dilaksanakan normal baru, setidaknya norma baru yang kita siapkan ini bisa menjadi panduan agar nantinya pelaksanaan normal baru bisa lancar, tidak kelabakan," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Kota Semarang, Senin (8/6).

Dirinya menegaskan, pedoman nantinya takkan diterapkan di seluruh wilayah. Hanya kabupaten/kota kategori zona hijau ke bawah yang diperkenankan.

"Harus selektif. Misalnya Kota Semarang, pasti belum karena grafiknya masih meningkat," ujarnya. Zona hijau atau tingkat penularan Covid-19 rendah di Jateng seperti di Kabupaten Banyumas dan Kota Tegal.

Sebelum diterapkan, pemprov bakal melakukan simulasi. Pedoman yang tengah disiapkan mencakup beberapa sektor, seperti peribadatan, perkantoran, industri, perdagangan, pendidikan, dan pariwisata.

"Bentuknya nanti mungkin instruksi gubernur atau bisa juga nanti instruksi Gugus Tugas. Kita sedang susun. Dalam waktu dekat, segera kami umumkan," papar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Selain menyusun pedoman kenormalan baru, Ganjar juga meminta pemerintah daerah (pemda) mempersiapkan sejumlah sarana prasarana (sapras) pendukung. Tenaga, fasilitas, dan layanan kesehatan, misalnya.

"Sekarang mulai terasa beberapa sudah bergerak. Tinggal sedikit yang perlu kita dorong agar fluktuasinya tidak terlalu tinggi dan grafiknya bisa sama," tutupnya. (Ant)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid