sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemprov Jatim diminta buat kajian pemicu tingginya Covid-19

Kajian dan pemetaan tersebut akan menjadi dasar awal untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan

Hermansah
Hermansah Kamis, 25 Jun 2020 08:40 WIB
Pemprov Jatim diminta buat kajian pemicu tingginya Covid-19

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jawa Timur lebih fokus membuat kajian dan memetakan seluruh permasalahan yang menjadi pemicu tingginya angka kasus Covid-19 di wilayah Pulau Jawa paling Timur itu.

“Perlu dilakukan kajian. Penyebab utamanya apa,” kata Doni dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/6).

Kajian dan pemetaan tersebut akan menjadi dasar awal untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan kebijakan penanganan sesuai kondisi dan kebutuhan tiap-tiap wilayah.

Selain berdasarkan penambahan angka kasus baru dan kematian akibat Covid-19, hal yang mendasari Doni menyampaikan hal tersebut adalah adanya paparan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengenai munculnya klaster baru di Jawa Timur, yakni ‘klaster jenazah’.

Oleh sebab itu, Doni meminta Pemprov Jawa Timur agar segera mengambil langkah serius untuk memutus penyebaran Covid-19 melalui beberapa pendekatan masyarakat. Salah satunya melalui pendekatan yang dimulai dari peran para anggota keluarga.

Peningkatan kapasitas dan pemahaman masyarakat dalam penanganan jenazah Covid-19 juga harus ditingkatkan. Sehingga diharapkan tidak ada lagi upaya pengambilan jenazah pasien terkonfirmasi Covid-19 secara paksa oleh pihak keluarga.

“Setiap ada pasien yang relatif sudah risikonya tinggi, maka ini perlu penegasan kepada keluarga untuk disampaikan sehingga mereka tidak gegabah untuk mengambil alih jenazah, yang dampaknya akan timbul kasus baru,” jelas Doni.

Kemudian, Doni juga mengharapkan agar Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Kogabwilhan II) meningkatkan kepedulian masyarakat untuk selalu patuh tanpa perlu menunggu arahan. Sebab, kesadaran masyarakat tersebut yang kemudian dapat mengurangi risiko penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. 

Sponsored

Lebih lanjut, Doni juga menekankan agar pendekatan secara religi juga digalakkan. Menurutnya, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 adalah bagian dari ibadah. Apabila seseorang dapat melindungi diri sendiri, maka berarti juga dapat melindungi orang lain. 

"Upaya pencegahan adalah bagian dari ibadah. Kalau kita bisa melindungi diri sendiri, berarti kita bisa melindungi orang lain,” jelas Doni.

Sebagai informasi, hingga Rabu (24/6) kasus penambahan Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 183 orang, sehingga totalnya menjadi 10.298. Kemudian untuk pasien sembuh bertambah 80 dan totalnya adalah 2.995 orang. Sedangkan kasus meninggal dilaporkan menjadi 750 setelah ada penambahan sebanyak sembilan orang.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid