Pemudik colong start hingga terorisme jadi atensi polisi

Korps Lalu LIntas (Korlantas) Polri mengantisipasi sejumlah kejahatan dan pemudik yang colong start menjelang lebaran. Korlantas akan bergerak melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2021 sejak 12 April 2021 untuk mengantisipasi hal itu.

Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, anggota di lapangan harus mengantisipasi tindak kejahatan jalanan, serta melakukan pengamanan kegiatan masyarakat selama bulan Ramadaan dan Idulfitri.

“Lakukan antisipasi aksi terorisme dan tingkatkan kewaspadaan dari segala kemungkinan dan lakukan tindakan tegas dan terukur. Lakukan pengamanan secara maksimal yang menjadi pusat kegiatan masyarakat seperti rumah ibadah, pusat belanja dan tempat wisata agar masyarakat merasa aman,” ucap Istiono dalam keterangan resminya, Jumat (9/4).

Istiono juga meminta jajarannya untuk meningkatkan pengamanan sejak 26 April sampai 5 Mei atau sebelum peniadaan mudik pada 6 Mei sampai 17 Mei. Antisipasi itu dilakukan karena diprediksi adanya colong start para pemudik.

“Lakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan pada 26 April sampai 5 Mei, antipasi masyarakat mendahului mudik sebelum peniadaan mudik,” ujarnya.

Di sisi lain, dia tetap meminta seluruh anggota mengantisipasi adanya lonjakan arus sebelum peniadaan mudik dimulai. Personel pun diminta mengantisipasi arus lalu lintas agar tidak ada kemacetan.

“Lakukan pengamanan antisipasi masyarakat yang mendahului mudik sebelum peniadaan mudik. Upayakan agar tidak terjadi kemacetan. Antisipasi dengan langkah-langkah yang tepat dan cepat,” tuturnya.