sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemudik dengan kendaraan pribadi mendominasi

Pemerintah memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi masih mendominasi pada tahun ini.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Kamis, 07 Jun 2018 17:31 WIB
Pemudik dengan kendaraan pribadi mendominasi

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengungkapkan, meskipun sudah banyak program mudik gratis yang diselenggarakan instansi pemerintah ataupun swasta, namun masyarakat masih lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.

“Ini tantangan bagi kita untuk mengalihkan masyarakat agar menggunakan kendaraan umum,” ungkap Bambang dalam diskusi media di Jakarta, Kamis (7/6).

Bambang menuturkan, penyediaan angkutan umum untuk mudik pada tahun ini juga bertambah, namun belum mampu mengurangi minat pemudik menggunakan kendaraan pribadi. Dia memprediksi tahun ini pengguna kendaraan pribadi untuk mudik baik motor ataupun mobil mencapai 12,24 juta kendaraan, meningkat 27,77% dari tahun lalu.

Sementara penggunaan bus untuk mudik ungkap Bambang, mencapai 49.613 unit, lebih banyak dari tahun lalu yang berjumlah 48.790 unit. Begitupun untuk penggunaan kapal Ro-Ro (Roll on-Roll off), naik dari 200 unit menjadi 207.

“Penyediaan kapal laut untuk mudik juga naik dari 1.278 unit menjadi 1.293 unit. Pesawat terbang naik dari 532 unit menjadi 537 unit dan kereta bertambah dari 379 unit menjadi 393 unit,” ujar Bambang.

Selanjutnya, Bambang mengimbau agar masyarakat yang menggunakan sepeda motor untuk mudik agar beralih ke kendaraan umum karena motor tidak layak dipakai untuk mudik.  Bambang menjelaskan, pada 2016 terdapat 1.621 korban tewas saat mudik dan di tahun 2017 sudah turun menjadi 742 orang yang meninggal. Sebanyak 70% di antaranya adalah pengguna sepeda motor.

Lebih lanjut, BPTJ menurut dia memprediksi puncak arus mudik akan berlangsung mulai 8 dan 9 Juni. “Kami sudah mengantisipasi dengan melakukan pengaturan arus kendaraan pengangkut barang,” ujarnya.

Sementara itu, Bambang mengungkapkan BPTJ akan mulai secara resmi membuka posko mudik pada 8 Juni hingga H+8 Idul Fitri. “Kami akan monitor terus arus kendaraan yang ada dengan melakukan sinergi antara Kemenhub, Kemenpupr, dan Korlantas Polri,” ujar dia.

Sponsored

Tak hanya itu, sisi infrastruktur pun turut digenjot hingga kesiapannya kini telah mencapai 90%. Kasubdit Analisa Data dan Pengembangan Sitem Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Nazib Faisal mengatakan, selama musim Lebaran 2018 terdapat tiga jalur yang siap dilalui oleh para pemudik, yakni Jalur Pantai Utara (Pantura) sepanjang 1.341 km, Lintas Tengah sepanjang 1.197 km, dan Lintas Pantai Selatan (Pansela) sepanjang 1.405 km. 

“Saat ini kesiapan Jalur Trans Jawa juga sudah lebih baik dibandingkan tahun kemarin,” katanya.

Berita Lainnya
×
tekid