sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penanganan Covid-19 Indonesia dinilai terbaik, masyarakat jangan lengah

Indonesia berhasil menurunkan kasus Covid-19 sebesar 58% dalam dua pekan.

Hermansah
Hermansah Selasa, 21 Sep 2021 08:29 WIB
Penanganan Covid-19 Indonesia dinilai terbaik, masyarakat jangan lengah

Masyarakat harus terus meningkatkan kewaspadaan meski penanganan Covid-19 di Indonesia mendapat penilaian salah satu yang terbaik di dunia. Kebijakan pemerintah untuk mengendalikan virus harus terus didukung.

Pendapat itu disampaikan anggota Komisi IX DPR Anas Thahir, merespons penilaian John Hopkins University yang menyebut Indonesia sebagai one of the best dalam menangani kasus Covid-19. Menurut data John Hopkins University, salah satu universitas terkemuka yang berbasis di Maryland, Indonesia berhasil menurunkan kasus Covid-19 sebesar 58% dalam dua pekan.

Ini tentu menjadi kabar manis buat seluruh masyarakat di Indonesia. Namun, kabar itu jangan justru membuat kita lengah.

"Jangan sampai sebutan itu lantas membuat kita menjadi jemawa. Kita harus tetap waspada terhadap kemungkinan penyebaran Covid-19," kata Anas Thahir kepada wartawan, Senin (20/9).

Apalagi, varian baru Covid-19 terus bermunculan. Dan itu bisa jadi ancaman.

"Maka kewaspadaan harus terus ditingkatkan," katanya. 

Anas melihat pemerintah terus siaga menyiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan. Dia pun meminta masyarakat juga harus tetap disiplin dan bersedia bekerja sama melawan pandemi.

"Disiplin terhadap protokol kesehatan harus tetap dilakukan, karena itu jalan terbaik pengendalian Covid-19. Mendukung kebijakan pemerintah, salah satunya dengan disiplin tersebut," kata Anas.

Sponsored

Menurut Anas, kritik terhadap kebijakan pemerintah itu hal biasa dan bagian dari keseimbangan demokrasi. Dia berpendapat, pemerintah harus menjawab kritik dengan tindakan perbaikan-perbaikan dan evaluasi dalam tata kelola penanganan Covid-19. 

"Pemerintah dan masyarakat harus punya iktikad dan keinginan sama, yaitu segera keluar dari pandemi Covid-19, maka percepatan vaksinasi harus terus didorong oleh semua kalangan agar target herd imunity segera tercapai," ujar Anas.

Apresiasi juga datang dari dari World Bank lantaran Indonesia berhasil mencapai vaksinasi 100 juta dosis pada 31 Agustus. Hingga Senin, 20 September, Indonesia telah berhasil memberikan vaksinasi dosis pertama kepada 79.657.762 orang, vaksinasi dosis kedua kepada 45.224.650 orang, dan dosis ketiga untuk 856.589 orang.

Capaian itu amat penting untuk meningkatkan optimisme dan keyakinan kita sebagai bangsa bisa mengendalikan pandemi. Apalagi Indonesia memiliki tantangan lebih dalam penanganan Covid-19 mengingat populasi yang sangat besar dan secara geografis terdiri dari belasan ribu pulau.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid