sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi pastikan penangkapan Ketua Khilafatul Muslimin sesuai SOP

Pukul 2 siang ini, Ketua Khilafatul Muslimin tiba di Polda Metro Jaya.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Selasa, 07 Jun 2022 11:27 WIB
Polisi pastikan penangkapan Ketua Khilafatul Muslimin sesuai SOP

Polda Metro Jaya menggiring pimpinan Khilafatul Muslimin bernama Abdul Qadir Hasan Baraja ke Jakarta. Hal itu dilakukan pascapenangakapan terhadap Hasan di Bandar Lampung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, penangkapan terhadap dilakukan pada pukul 06.00 WIB hari ini. Ia pastikan, operasi itu sesuai dengan SOP dan dilakukan secara humanis dengan melibatkan Forkopimda dari Bandar Lampung. 

"Saat ini tim dari Polda Metro Jaya sedang membawa pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin menuju ke Jakarta dan akan kita lakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Diperkirakan nanti pukul jam 2 atau jam 3 sore akan tiba di Polda Metro Jaya selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata Endra kepada wartawan, Selasa (7/6).

Di sisi lain, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, penangkapan Abdul Qadir Hasan Baraja tidak hanya terkait dengan konvoi khilafah yang terjadi di beberapa daerah. Namun, terkait beberapa tindak pidana lainnya yang ditemukan dalam penyidikan jajaran Polda Metro Jaya.

"Bukan (hanya terkait konvoi), terkait pelanggaran Undang-Undag Ormas dan ITE membuat berita hoaks dan kegaduhan di masyarakat," ucap Dedi kepada Alinea.id, Selasa (7/6).

Sebelumnya diberitakan, konvoi rombongan pemotor dengan membawa sebuah tulisan 'Kebangkitan Khilafah' sempat terekam di daerah Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu, (29/5).

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat salah satu tulisan yang dibawa oleh rombongan adalah 'Sambut kebangkitan khilafah Islamiyah'.

Konvoi kampanye khilafah yang dilakukan sejumlah orang menggunakan sepeda motor, tak hanya terjadi di Cawang, Jakarta Timur, melainkan juga di Kecamatan Parongpong, KBB yang sebelumnya disebut Kota Cimahi, dan kabupaten Karawang. Selain itu, ada pula di Purwakarta, kawasan Priangan, Sumedang, Cirebon, Brebes, Tegal, Klaten, Solo hingga di Surabaya dan sekitarnya.

Sponsored

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri tengah mencurigai adanya maksud lain di balik aksi konvoi yang digelar kelompok Khilafatul Muslimin. Pasalnya, aksi konvoi itu berlangsung di sejumlah daerah tanah air secara serentak.

Kabagbanops Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan di setiap daerah masing-masih keberadaan kelompok tersebut. pihaknya menjalin dengan anggota kepolisian lainnya, sehingga segala informasi yang dibutuhkan terkait peristiwa itu dapat menjadi modal untuk pengambilan sikap.

"Kita masih menyelidiki motif kegiatan ini meskipun ini hanya terlihat sebagai propaganda, bisa saja ada maksud lain di dalamnya,” kata Aswin kepada Alinea.id, Kamis (2/6).

Berita Lainnya
×
tekid