sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pencarian korban erupsi Gunung Semeru masih diteruskan

BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan terdapat 902 warga mengungsi yang tersebar di beberapa titik kecamatan.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Minggu, 05 Des 2021 11:52 WIB
Pencarian korban erupsi Gunung Semeru masih diteruskan

Penanganan darurat terus dilakukan pasca erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur yang berlangsung pada Sabtu kemarin (4/12). Sejauh ini, 13 warga dilaporkan meninggal dunia.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang  dan tim gabungan masih meneruskan proses pencarian dan evakuasi warga yang terdampak atau pun yang diperkirakan hilang," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan pers, Minggu (5/12).

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebaran awas panas guguran juga berdampak pada dua kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang serta Kecamatan Candipuro pada Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.

Selain itu terdapat delapan kecamatan dan beberapa desa yang terdampak abu vulkanik, meliputi Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono.

Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari, Kecamatan Pagelaran pada Desam Clumprit, Kecamatan Wajak pada Desa Bambang, Kecamatan Kepanjen pada Desa Panggungrejo dan Mojosari, Kecamatan Dampit pada Kelurahan Dampit, Kecamatan Bantur pada Desa Bantur dan Rejosari, Kecamatan Turen pada Desa Talok.

BPBD Kabupaten Lumajang juga melaporkan terdapat 902 warga mengungsi yang tersebar di beberapa titik kecamatan, antara lain 305 orang mengungsi di beberapa fasilitasi pendidikan dan balai desa di Kecamatan Pronojiwo. Rinciannya, SDN Supiturang 04 ± 80 orang, Masjid Baitul Jadid Dsn. Supiturang kurang lebih 50 orang, SDN Oro-Oro Ombo 3, kurang lebih 20 orang, SDN Oro-Oro Ombo 2, ± 35 orang, Masjid Pemukiman Dusun Kampung Renteng Desa Oro-oro Ombo ± 20 orang, Balai Desa Oro-Oro Ombo ± 40 orang, Balai Desa Sumberurip ± 25 orang, SDN Sumberurip 2, ± 25 orang

Sebagian masyarakat mengamankan diri di rumah keluarganya di sekitar ketinggian Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus, Desa Oro-Oro Ombo.

Selanjutnya, 409 orang di lima titik balai desa di Kecamatan Candipuro dengan rincian Balai desa Sumberwuluh, Balai desa Penanggal, Balai desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng,  Desa Sumberwuluh, Dusun Kajarkuning, dan Desa Sumberwuluh.

Sponsored

Data BNPB juga menyebutkan 188 orang mengungsi di empat titik yang terdiri dari rumah ibadah dan balai desa di Kecamatan Pasirian dengan rincian yakni Balai desa Condro, Balai desa Pasirian, Masjid Baiturahman Pasirian dan Masjid Nurul Huda Alon-alon Pasirian.

Kejadian sebaran awan panas guguran Gunung Semeru juga menyebabkan beberapa rumah warga tertutup material vulkanik serta jembatan Gladak Perak di Curah Kobokan yang menjadi akses penghubung Lumajang dan Malang terputus.

BPBD Kabupaten Lumajang menggunakan alat berat wheel loader untuk membuka akses jalan Curah Kobokan serta melakukan pendataan lanjutan terkait kerugian materil lainnya akibat peristiwa ini.

Berdasarkan pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), saat ini Gunung Semeru masih dalam status level II atau  ‘waspada.’ Adapun pemantauan kondisi udara melalui radar Accuweather Udara mencapai tingkat polusi tinggi dan berdampak negatif terhadap kelompok yang masuk dalam kategori rentan, yaitu lansia, ibu hamil, disabilitas serta anak-anak.

Pantauan secara visual juga menunjukkan awas panas guguran telah berhenti dikarenakan kondisi hujan di sekitar puncak kubah lava Gunung Semeru.

BPBD terus melakukan koordinasi bersama perangkat desa setempat dan Pos Pengamat Gunung Api (PPGA) terkait pemutakhiran aktivitas Gunung Semeru.

BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat setempat untuk tidak melakukan aktivitas di Daerah Aliras Sungai (DAS) Mujur di Curah Kobokan dan DAS lainnya maupun beberapa tempat yang dimungkinkan menjadi tempat aliran guguran awan panas.

Berita Lainnya
×
tekid