sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penerapan analog switch off di Jabodetabek ditunda, ini kata Kemkominfo

23 stasiun televisi di Jabodetabek sudah berimigrasi dari analog ke digital. Serta terdapat program-program siaran televisi digital baru.

Raihan Putra Tjahjafajar
Raihan Putra Tjahjafajar Rabu, 05 Okt 2022 18:26 WIB
 Penerapan analog switch off di Jabodetabek ditunda, ini kata Kemkominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memutuskan menunda penerapan analog switch off (ASO) di wilayah Jabodetabek yang seharusnya dilakukan pada 5 Oktober 2022 menjadi 2 November 2022.

Plt. Dirjen PPI Kemkominfo Ismail mengatakan, pelaksanaan penghentian siaran televisi analog terestrial atau yang dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) dilaksanakan secara nasional pada 2 November 2022. Untuk itu, Asosiasi Televisi Swasta (ATVSI) dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) telah berkomitmen untuk membahas persiapan teknis ASO. 

“ASO Jabodetabek ditunda. Dan akan dilaksanakan secara serentak pada 2 November 2022, pukul 24:00 WIB. ATVSI dan LPS telah menyatakan kesediaan dan komitmen untuk melaksanakan seluruh langkah-langkah persiapan teknis ASO pada 2 November 2022 melalui sosialisasi yang masif,” kata Ismail dalam pantauan online konfrensi pers yang beralngsung di Media Center Kementerian Kominfo, Rabu (5/10). 

Siaran tv analog akan dimatikan ketika siaran tv digital telah beroperasi, dan sudah dilakukannya pembagian bantuan set top box gratis tv digital. 

Ismail juga mengatakan, daerah administratif yang terdampak penerapan ASO di Jabodetabek terdiri dari 14 kabupaten/kota. Di antaranya Jakarta Pusat, Utara, Barat, Selatan, Timur, Kabupaten Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. 

Sedangkan staf khusus Menkominfo Rosita Niken Widiastuti memaparkan kesiapan dimatikannya tv analog di Jabodetabek. Dia mengatakan, infrastruktur siaran tv digital untuk wilayah itu telah beroperasi melalui tujuh operator multipleksing yang berasal dari Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dan enam LPS.

“23 stasiun televisi di Jabodetabek sudah berimigrasi dari analog ke digital. Serta terdapat program-program siaran televisi digital baru yang menambah keragaman pilihan konten acara yang dapat di saksikan oleh masyarakat,” kata Niken. 

Untuk penyaluran bantuan distribusi set top box gratis tv digital, Kominfo mengacu pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), yakni wilayah terdampak ASO, termasuk kategori rumah tangga miskin ekstrem, memiliki perangkat tv analog, serta memiliki identitas diri (seperti e-KTP)

Sponsored

Dalam konferensi pers tersebut, juga diberitahukan terdapat perubahan penyalurannya. Semula dilakukannya dari pintu ke pintu, saat ini bantuannya akan difokuskan di satu tempat, yakni kelurahan. 

Akan tetapi untuk masyarakat Jabodetabek yang tidak termasuk rumah tangga miskin ekstrem dan masih menggunakan tv analog. Maka, Kominfo mengimbau untuk membeli perangkat STB secara mandiri. Untuk membeli perangkatnya sedikit merogoh kantong, rentang harganya Rp150.000-Rp300.000. 

Berita Lainnya
×
tekid