sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ikut Reuni 212, Warga: mengenang peristiwa 2 tahun lalu

Tidak ada muatan politis mengikuti aksi Reuni 212.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Minggu, 02 Des 2018 08:45 WIB
Ikut Reuni 212, Warga: mengenang peristiwa 2 tahun lalu

Menggunakan pakaian serba putih, ribuan massa aksi mulai berdatangan menuju tempat diselenggarakannya aksi Reuni 212 yang berlangsung di lapangan Monas, Jakarta. Para peserta aksi datang dengan menumpang berbagai kendaraan.

Dari pantauan Alinea.id di lokasi, para peserta tampak memenuhi angkutan umum seperti Transjakarta dan KRL. Tak terkecuali juga menumpang kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun mobil. Tidak hanya itu, ratusan orang juga memadati ruas jalan-jalan menuju lokasi aksi.

Mereka para peserta aksi dari mulai orang tua, dewasa, hingga anak-anak berjalan beriringan sembari bersolawatan. Dalam perjalanan mereka ke Lapangan Monas, turut dibentangkan bendera Indonesia dan Tauhid. Para peserta aksi juga banyak yang bercampur dengan massa yang berolahraga di area hari bebas kendaraan di sekitar Jalan Sudirman-MH Thamrin.

Salah satu peserta aksi Reuni 212 bernama Hanin, warga Ciputat, Tangerang Selatan, mengaku turut serta dalam kegiatan itu bukan karena alasan politis. Kedatangannya ke Reuni 212 semata hanya ingin mengenang kejadian serupa pada dua tahun silam atau 2016, yang ketika itu bersamaan dengan pesta demokrasi penyelenggaraan Pilkada DKI yang memenangkan Anies Baswedan.

"Saya datang menggunakan motor bersama keluarga karena rumah saya jauh dari stasiun," kata Hanin (27) ketika ditemui di Jakarta pada Minggu, (2/12).

Hanin mengatakan, dirinya datang bersama suami dan dua anaknya. Di sepeda motor yang ditumpanginya terpasang bendera warna putih dengan kalimat tauhid.

Dalam iring-iringan peserta aksi ke Lapangan Monas, pihak petugas keamanan mengimbau agar para peserta aksi agar berhati-hati menjaga barang berharga yang dibawanya. Sebab, belum lama telah terjadi kehilangan barang milik salah satu peserta aksi.

“Tas tolong dikedepankan, baru saja terjadi kehilangan,” kata petugas tersebut.

Sponsored

Saat ditanya terkait peristiwa kehilangan tersebut, sang petugas tak menjelaskannya secara rinci mengenai barang yang hilang dan lokasi kejadian tersebut.

Ketua Media Center Reuni 212, Novel Bamukmin, mengatakan aksi tersebut tak memiliki tujuan politis,karena hanya semata wisata religi dan menegakkan kalimat tauhid.

"Tidak ada unsur politiknya. Kami tidak izinkan adanya bendera lain yang berkibar, selain Merah Putih dan bendera Tauhid. Bendera partai tidak kami izinkan," kata Novel.

Berita Lainnya
×
tekid