sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pengamat: Masyarakat belum percaya keaslian penyerang Novel

Pembuktian kebenaran dapat dilakukan saat proses penyelidikan oleh kepolisian maupun saat persidangan.

Rizki Febianto
Rizki Febianto Selasa, 31 Des 2019 13:58 WIB
Pengamat: Masyarakat belum percaya keaslian penyerang Novel

Aktivis sekaligus pengamat politik Ray Rangkuti menyebut, mayoritas masyarakat masih belum memercayai keaslian tersangka penyiram air keras terhadap Novel Baswedan yang ditangkap kepolisian. 

"Banyak pemberitaan tentang kejanggalan pada kasus ini," ujar Ray dalam sesi diskusi publik, Kamis (31/12) di Jalan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. 

Jika kepolisian tidak mampu membuktikan kalau dua tersangka tersebut adalah pelaku tunggal dalam kasus ini, maka akan berdampak pada menurunnya kepercayaan terhadap Presiden Joko Widodo. 

"Itu punya potensi buruk terhadap popularitas dan kewibawaan Pak Jokowi," ujar Ray. 

Salah satu pendiri Komite Independen Pemantau Pemilih (KIPP) tersebut juga mengatakan, pembuktian kebenaran dapat dilakukan saat proses penyelidikan oleh kepolisian maupun saat persidangan. 

"Harus dibuktikan enggak ada pelaku lagi di luar itu (RB dan RM). Saya kira tinggal menunggu saja, apakah berhenti pada dua nama ini, atau dalam proses persidangannya akan terbaca sesuatu yang disembunyikan," jelas Ray. 

Penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua pelaku tak dikenal seusai melaksanakan salat Subuh di masjid tak jauh dari rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 11 April 2017.

Pelaku berinisial RM dan RB berhasil ditangkap kepolisian pada Jumat (27/12). Pelaku merupakan anggota Polri aktif. Dalam keterangannya, kedua pelaku mengaku aksinya didorong dendam pribadi.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid