Pengejaran KKB di Papua jadi fokus utama 

Satu pendeta korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Sungai Mamberamo Papua masih belum ditemukan. Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, pencarian sudah tidak menjadi prioritas utama saat ini.

“Pencarian sudah tidak terlalu kita fokuskan, jadi sewaktu-waktu saja, karena waktunya sudah tidak memungkinkan,” paparnya di Cilangkap, Rabu (17/7).

Waktu operasi SAR yang terbatas, yakni satu minggu dan dapat diperpanjang lagi hanya selama tiga hari, ditengarai sebagai faktor utama. Selain itu, kondisi pendeta yang tidak menggunakan jaket anti peluru membuat tim pencari memprediksi korban jauh terbawa arus aliran sungai.

Namun sampai saat ini, Polri masih terus melakukan upaya-upaya penangkapan KKB yang melakukan serangan menjelang Pilkada lalu. Di sisi lain, KKB tersebut protes lantaran aparat kepolisian menginvansi mereka lewat jalur udara.

“Kita dilengkapi pesawat dengan senjata, tidak ada masalah. Kalau mereka teriak-teriak mengapa mereka ditembak, orang mereka nembak duluan,” ujar Setyo.

Menurutnya, pasukan gabungan yang sedang berusaha menangkap KKB memang mengutamakan jalur udara untuk mobilitas. Namun, sambungnya, penyerangan yang dilakukan kelompok KKB terhadap helikopter Polri menyebabkan petugas perlu mengambil tindakan tegas terukur.

“Kita sekarang melindungi masyarakat dan mereka sudah melakukan serangan,” katanya.

Setyo menyayangkan, hingga kini KKB masih enggan untuk menyerahkan diri. Oleh sebab itu, pengejaran KKB itu hanya difokuskan oleh Polri.