Pengukuhan profesor kehormatan Unhan, Megawati akan didampingi 3 anaknya

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, akan didampingi ketiga anaknya saat prosesi pengukuhan sebagai profesor kehormatan dengan status guru besar tidak tetap Universitas Pertahanan (Unhan), pada Jumat (11/6), sekitar pukul 14.00 WIB. Kegiatan rencananya berlangsung di Aula Merah Putih Unhan, Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Ketiga putra-putri Megawati yang akan hadir, yakni Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan Mohammad Rizki Pratama. Puan juga hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR.

"Mas Tatam, Mas Nanan, dan Mbak Puan akan menghadiri pengukuhan gelar kepada Ibu Megawati," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, kepada wartawan, beberapa saat lalu.

Menurutnya, sejumlah pejabat negara juga hadir dalam acara tersebut. Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dan sejumlah mantan pembantu presiden era Megawati, misalnya. "Beberapa dari mereka kini bergelar profesor."

"Untuk diketahui, Megawati sampai kini menjalin hubungan baik dengan para menterinya," sambung dia.

Usai pembacaan Surat Keputusan (SK) Mendikbud Ristek, acara dilanjutkan pembacaan riwayat hidup Megawati dan pemutaran video profilnya secara singkat. Setelahnya, Megawati bakal menyampaikan orasi ilmiah sebelum dikukuhkan.

Informasi yang dihimpun, karya ilmiah yang ditulis putri Sukarno itu mengulas kepemimpinannya saat menjabat presiden pada 2001-2004. Karya tersebut terbit pada Volume 11 Nomor 1 Jurnal Pertahanan & Bela Negara edisi April 2021.

Rektor Unhan, Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, sebelumnya mengatakan, gelar kehormatan diberikan karena Megawati dinilai berhasil mengatasi krisis multidimensi saat menjadi presiden. Pun diklaim sukses menuntaskan konflik sosial pada era pemerintahannya.

Selain itu, gelar kehormatan juga diberikan lantaran Megawati merupakan sosok presiden perempuan pertama di Indonesia serta terjadi pemilihan umum (pemilu) langsung pada era pemerintahannya.

Ada beberapa guru besar yang menjadi promotor Megawati menjadi profesor kehormatan baik berasal dari dalam maupun luar negeri, seperti Jepang, China, Korea Selatan, dan Prancis. Mereka yang memberikan rekomendasi akademik berasal dari beberapa perguruan tinggi negeri.