sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penjualan tiket Formula E tuai kritik, Jakpro: Pembangunan tepat waktu

Pengerjaan sirkuit dan persiapan penyelenggaraan Formula E di Jakarta diklaim tepat waktu.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 15 Feb 2022 19:19 WIB
Penjualan tiket Formula E tuai kritik, Jakpro: Pembangunan tepat waktu

Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko menyebut rencana penjualan tiket Formula E sebelum sirkuit rampung sebagai hal yang wajar. Dia mengklaim pengerjaan sirkuit dan persiapan penyelenggaraan Formula E di Jakarta atau Jakarta E-Prix 2022, berkualitas dan tepat waktu.

Hal ini diungkap Gunung menanggapi kritikan di media sosial terkait penjualan tiket sebelum pengerjaan sirkuit rampung. Kritik keras di antaranya datang dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono.

"Dalam bisnis entertainment global, adalah praktik yang wajar menjual tiket sebelum lokasi pasti ditetapkan, namun negara yang dituju sudah ada. Tiket dijual sebelumnya melalu presales dan prebooking oleh penyelenggara pusat," kata Gunung dalam keterangan tertulis, Selasa (15/2).

Menurut Gunung Kartiko, proses pengerjaan sirkuit Formula E dengan spesifikasi teknis standar FIA grade 1 dapat dikerjakan tepat waktu mengingat jalur lintasan yang lebih pendek dibandingkan dengan lintasan Formula 1, maupun Moto GP.

Hal ini, kata dia, sudah diverifikasi denganFormula E Operation (FEO) dan dimonitor perkembangannya setiap hari selama 24 jam melalui control tower dan project management system digital dengan tingkat akurasi monitoring yang tinggi. 

"Nantikan waktunya kami akan showcase sirkuit Jakarta E-Prix dalam waktu dekat," ujarnya.

Dia menegaskan, biaya penyelenggaraan berbeda dengan negara lain. Sebagaimana dijelaskan FEO sebelumnya, kata dia, penyelenggaraan Formula E berbeda dari satu negara ke negara lain ditinjau dari berbagai faktor, termasuk faktor geografis (jarak tempuh) untuk mendatangkan pemain dan perangkatnya untuk berada di satu negara dalam satu bulan penuh, dan kesepakatan kerja sama lainnya yang harus ditanggung oleh FEO. 

Untuk Jakarta, sambung dia, kegiatan Jakarta E-Prix 2022 ini akan diliput dan disiarkan ke 150 negara diluar Indonesia. "Bisa jadi, menyelenggarakan Formula E di Australia akan lebih mahal dibandingkan dengan Jakarta karena letak geografis yang lebih jauh dibandingkan apabila Formula E diadakan di Eropa yang jaraknya lebih dekat dari pusat," ungkap Gunung.

Sponsored

Dia menambahkan, menanggapi adanya berbagai komentar miring, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) memakluminya sebagai suatu bentuk perhatian kepada pihaknya.

"Berbagai persiapan dan finalisasi memang terus berprogres secara simultan dan kami memastikan progres tersebut sesuai dengan standar yang ditentukan oleh FEO seperti ketentuan penyelenggaraan, termasuk penjualan tiket, hotel, pemasaran, kerja sama co-branding, penyiaran dan lainya. Berbagai ketentuan tersebut tentunya juga harus kami sinkronkan dengan berbagai peraturan yang berlaku di negara kita tercinta," ujar dia.

Berita Lainnya
×
tekid