Dana desa di Papua untuk KKB, Mendes PDTT minta polisi usut tuntas

Penyimpangan penggunaan dana desa diduga terjadi di Papua. Dana desa disebut digunakan untuk membantu aktivitas kelompok kriminal bersenjata (KKB). 

Hal ini diungkapkan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw bahwa temuan di lapangan, dana desa yang dialokasikan pemerintah untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat di desa atau kampung, justru penggunaannya tidak tepat sasaran. 

Sayang, Waterpauw tidak memerinci lebih lanjut tentang kampung yang menggunakan dananya untuk membantu KKB.

Merespons temuan tersebut, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan dana desa untuk kepentingan KKB di Papua. 

“Kita update terus, kita juga minta data yang valid lagi supaya tidak salah,” ujar Halim pada Rabu (27/11). 

Mendes PDTT Abdul Halim mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan resmi ke kementeriannya terkait penyalahgunaan dana desa. Pihaknya masih memantau perkembangan sambil meminta data ke polisi. 

Halim mengingatkan bahwa dana desa tidak boleh digunakan untuk kepentingan di luar aturan yang sudah ditentukan. Terutama untuk mendukung gerakan KKB. Pengusutan penyelewengan dana desa diserahkan sepenuhnya ke kepolisian. 

“Kalau dana desa disalahgunakan, kita serahkan kepada pihak yang berwenang,” ujarnya. (Ant)