sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penyidik lakukan analisis dan evaluasi saksi kebakaran Kejagung

Penyidik melakukan analisis dan evaluasi untuk melihat apakah masih diperlukan pemanggilan saksi kembali.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 29 Sep 2020 10:05 WIB
Penyidik lakukan analisis dan evaluasi saksi kebakaran Kejagung

Penyidik Bareskrim Polri mulai melakulan analisis dan evaluasi (Anev) atas pemeriksaan saksi kasus kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung).

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo menyatakan, usai dinaikan menjadi penyidikan, tim gabungan telah memeriksa puluhan saksi yang juga sempat menjalani pemeriksaan saat proses penyelidikan. Oleh karena itu, penyidik melakukan Anev untuk melihat apakah masih diperlukan pemanggilan saksi kembali.

"Anev hasil pemeriksaan dam rencana pemeriksaan pukul 09.00 WIB," kata Sambo saat dikonfirmasi, Selasa (29/9).

Meski melakukan Anev, penyidik tetap melalukan pemanggilan belasan saksi hari ini. Saksi yang dipanggil hari ini terdiri dari pihak internal Kejagung, saksi ahli dan pihak luar selalu pemadam kebakaran.

"Pemeriksaan saksi sebanyak 12 orang terdiri dari petugas pengamanan dalam, cleaning service, PNS Kejagung, petugas pemadam kebakaran, dan ahli bangunan dari PUPR," ucap Sambo.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit menyatakan, Pusat laboratorium forensik (Puslabfor), Inafis dan penyidik telah melakukan enam kali olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa 131 saksi.

Dari enam kali olah TKP ditemukan sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV, kabel, abu arang, kayu sisa kebakaran, jerigen berisi cairan pembersih, kaleng bekas lem, terminal bontat, dan gas limet yang disimpan di gudang cleaning service.

Penyidik juga menemukan bukti adanya pekerja yang sejak siang hingga sore melakukan renovasi di lantai enam awal mula munculnya api. Bahkan saat muncul api, terdapat seseorang yang berusaha memadamkan api.

Sponsored

Hasil uji Labfor pun menunjukan api berawal bukan dari konsleting listrik. Namun, api memang cepat menyebar karena bahan bangunan yang terdapat unsur-unsur mudah terbakar.

Berita Lainnya
×
tekid