sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Perbakin buka kemungkinan maafkan pelaku "penembakan" ke Gedung DPR

Lapangan Tembak Senayan ditutup sementara pascapeluru nyasar di Gedung DPR RI.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 16 Okt 2018 15:47 WIB
Perbakin buka kemungkinan maafkan pelaku

Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin), membuka kemungkinan memaafkan pelaku penembakan nyasar ke gedung DPR. Ketua Perbakin DKI Jakarta, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, Perbakin saat ini masih melakukan evaluasi terhadap pelaku.

"Kita ada aturan-aturannya. Kalau itu sengaja, ya pasti kena hukuman organisasi. Tapi kalau tidak sengaja, ya masih bisa dimaafkan," kata Setyo di Gedung Humas Mabes Polri, di Jakarta, Selasa (16/10). 

Meski demikian, sanksi Perbakin tersebut berbeda dengan proses hukum yang saat ini masih berjalan di Polda Metro Jaya.

Menurut Setyo, dalam insiden yang terjadi di Gedung DPR RI, peluru diduga berasal dari dua tembakan beruntun. Pelakunya merupakan anggota baru Perbakin, yang baru akan melakukan ujian. 

Ia pun meyakinkan pelaku tidak menggunakan meta panjang, sesuai dengan jadwal latihan yang dilakukan anggota Perbakin saat itu. 

Setyo menuturkan, pengawasan dari Perbakin sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang ada terus berjalan. Ke depan, Perbakin akan melakukan evaluasi dan lebih menekankan kedisiplinan terhadap setiap anggota, agar tidak terulang peristiwa serupa.

“Nah untuk ke depan memang harus lebih tertib. Sudah diminta ke PMJ untuk ada penertiban,” ujarnya.

Setyo juga mengatakan, Perbakin akan membenahi SOP yang diterapkan. Keamanan di Lapangan Tembak Senayan pun akan ditingkatkan, agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Sponsored

Pihaknya juga telah meminta Polda Metro Jaya (PMJ) untuk menutup sementara lokasi Lapangan Tembak Senayan. Segala kegiatan Perbakin pun dihentikan untuk sementara waktu.

“Sementara Lapangan Tembak kita hentikan dulu kegiatan. Saya sudah koordinasi dengan PMJ untuk dihentikan sementara, sambil nanti kita benahi SOP dan kita tingkatkan pengamanan,” ujar Setyo.

Setyo juga mengatakan, peristiwa serupa pernah terjadi di tahun 2009. Dalam peristiwa sembilan tahun lalu, pelakunya merupakan anggota Perbakin yang sedang melakukan latihan menembak, untuk kejuaraan di Lapangan Tembak.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid