sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Perintah Jokowi ke Anies atasi banjir Jakarta

Pembangunan sungai baik melalui konsep normalisasi maupun naturalisasi harus dilanjutkan.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Rabu, 08 Jan 2020 19:43 WIB
Perintah Jokowi ke Anies atasi banjir Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menyelesaikan pembebasan lahan di kawasan Bidara Cina untuk menlanjutkan pembangunan sodetan Sungai Ciliwung.

"Saya minta sodetan Ciliwung menuju ke BKT itu tahun ini bisa dirampungkan. Saya kira bisa secepatnya dengan Gubernur untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahannya," kata Presiden Jokowi saat menerima sejumlah kepala daerah terdampak banjir di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1).

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, pembangunan sungai baik melalui konsep normalisasi maupun naturalisasi harus segera dilanjutkan.

Presiden menjelaskan, sungai yang perlu dibenahi tidak hanya Sungai Ciliwung, melainkan belasan sungai lainnya, termasuk Sungai Cipinang, Sungai Buaran dan Sungai Mookervart.

"Saya kira perlu dilakukan penormalan kembali sehingga aliran air di Jakarta bisa normal kembali," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menjelaskan, sodetan Sungai Ciliwung mampu mengurangi debit aliran air secara signifikan kala banjir.

Sodetan Sungai Ciliwung mampu mengalirkan air sebanyak 60 meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur (BKT), untuk diteruskan langsung menuju laut di utara Jakarta.

Sementara debit air banjir Sungai Ciliwung mencapai 570 meter kubik per detik. Jika sodetan itu terwujud, maka debit air banjir dapat terkurangi menjadi 510 meter kubik.

Sponsored

Dari rencana 1,2 kilometer sodetan yang di bawah tanah antara kawasan Bidara Cina, Otista, hingga ke Kali Cipinang, menuju KBT, baru terbangun 600 meter.

Sisanya, termasuk pembangunan jalur masuk air atau "water inlet", masih terkendala karena faktor pembebasan lahan.

Jika pembebasan lahan sudah dilakukan, Basuki memprediksi pembangunan lanjutan sodetan memakan waktu 6 bulan. (Ant) 

Berita Lainnya
×
tekid