sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Perkuat inovasi untuk pahlawan pangan yang semakin tangguh

Mentan meminta kita memberikan penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pahlawan pangan, khususnya petani.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Senin, 02 Nov 2020 07:42 WIB
Perkuat inovasi untuk pahlawan pangan yang semakin tangguh

Puncak acara serial kampanye Organisasi Pangan Dunia atau FAO Indonesia untuk Hari Pangan Sedunia diadakan melalui Webinar Food Heroes Day pada Sabtu (31/10) lalu. Acara itu menghadirkan pahlawan pangan sepanjang rantai pangan, mulai dari petani, nelayan sampai penggerak komunitas dari kaum muda yang disiarkan live oleh MNC Trijaya FM dan sosial media FAO.

Krisis kesehatan global Covid-19 membuat manusia harus merefleksikan hal-hal yang sangat dihargai dan paling mendasar namun sering dianggap remeh: pangan. Masyarakat diminta mendukung para pahlawan pangan, yakni petani, pekerja, penggerak komunitas di seluruh sistem pangan yang memastikan pangan terus bergerak dari ladang, laut, tambak sampai ke meja makan di tengah pandemi Covid-19.

"Kami memberikan penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pahlawan pangan, khususnya para petani. Tantangannya memang tidak mudah, tapi kita harus terus bergerak memberikan pangan kepada lebih dari 200 juta orang di Indonesia," kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam rekaman sambutannya untuk Food Heroes Day.

Menurut dia, ketahanan yang melekat pada pahlawan pangan ditantang tidak hanya oleh situasi pandemi saat ini, tetapi juga oleh ketidakseimbangan sistem pangan. Kelaparan dan di sisi lain obesitas, degradasi lingkungan, kehilangan, pemborosan makanan,serta kurangnya keamanan bagi pekerja rantai makanan hanyalah sebagian dari masalah yang menggarisbawahi ketidakseimbangan ini.

Menurut Kementerian Kesehatan (kemenkes), tingkat obesitas di Indonesia menunjukkan peningkatan dari 14,8% pada 2013 menjadi 21,8%  pada 2018. Sedangkan sampah makanan seperti dilansir Economist Intelligence Unit tahun 2016, Indonesia merupakan negara pembuang makanan kedua di dunia yang menyia-nyiakan 300 makanan kg/orang setiap tahunnya.

"Kami membutuhkan tindakan cerdas dan sistemik untuk menyampaikan pangan kepada mereka yang membutuhkan dan memastikan kualitas gizinya. Kami membutuhkan gerakan dari semua sektor untuk mengeluarkan kekuatan inovasi untuk memastikan setiap orang memiliki akses yang pangan bergizi,” kata Victor Mol, Perwakilan FAO ad interim.

Hari Pangan Sedunia menyerukan solidaritas global untuk membantu semua populasi, dan terutama yang paling rentan untuk pulih dari krisis, serta untuk membuat sistem pangan lebih tangguh dan kuat. 

Wakil Direktur Kesehatan USAID Indonesia, David Stanton mengatakan, "Pemerintah Amerika Serikat, melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), telah bermitra selama lebih dari 14 tahun untuk memajukan kemandirian Indonesia dalam pengendalian dan pencegahan penyakit, yang berkontribusi pada ketahanan pangan. Kami bangga dapat bermitra dengan Pemerintah Indonesia untuk memperkuat kewaspadaan masyarakat dan kesehatan masyarakat sambil meningkatkan ketahanan terhadap wabah penyakit serta krisis ketahanan pangan untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi generasi mendatang.”

Sponsored

Diperlukan investasi dalam sistem pangan yang berkelanjutan dan tangguh. Hal ini mensyaratkan peluang baru yang ditawarkan melalui digitalisasi dan e-commerce, dan juga praktik pertanian yang melestarikan sumber daya alam bumi, kesehatan, dan iklim.  

Kebun Kumara, sebuah penggerak komunitas untuk pertanian di perkotaan di pinggiran Jakarta, mendukung penduduk kota untuk terhubung kembali dengan alam dengan cara memperkuat pengetahuan tentang menanam makanan dari rumah. 

"Bagi kami di Kebun Kumara, menanam pangan dari rumah adalah tindakan sederhana yang dapat membangkitkan kesadaran kolektif seputar pangan dan urgensi memelihara alam sebagai sumber kehidupan," kata Sandra.

Hari Pahlawan Pangan merupakan puncak dari kampanye Hari Pangan Sedunia 2020 untuk mengapresiasi pahlawan pangan di Indonesia. CEO Startup di bidang pangan dan pertanian, pemimpin komunitas perkotaan, serta selebritas termasuk di antara pembicara di festival virtual yang berlangung selama satu hari. 

Pahlawanpangan.com, sebuah pameran virtual untuk mengekspose kisah pahlawan makanan Indonesia juga diluncurkan pada acara tersebut.

Berita Lainnya
×
tekid