Satgas Tinombala tambah masa tugas kejar Ali Kolara

Polri memperpanjang masa operasional Satuan Tugas (Satgas) Tinombala. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Satgas Tinombala diperpanjang masa tugasnya selama tiga bulan ke depan. 

"Operasi Tinombala diperpanjang lagi masa tugasnya hingga tiga bulan ke depan sejak bulan ini," kata Dedi kepada wartawan di Gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis (11/7).

Menurut Dedi, masa tugas satgas ditambah karena kepolisian sudah menemukan titik koordinat keberadaan kelompok Mujahidin Indonesia Tengah (MIT) yang dimpimpin Ali Kalora. 

Namun demikian, personel satgas belum diterjunkan untuk menghabisi kelompok teroris pecahan Santoso itu lantaran medan menuju lokasi persembunyian mereka tergolong terjal dan sulit dicapai. 

Lebih jauh, Dedi mengatakan, kepolisian masih menyelidiki kasus tewasnya ayah dan anak di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu. Sejauh ini, penyidik menduga keduanya tewas dibunuh kelompok Ali Kalora. "Patut diduga memang kelompok mereka yang melakukan," imbuh Dedi.  

Sepeninggal Santoso, kekuatan MIT terus melemah. Menurut Polri, kelompok Ali Kalora kini hanya beranggotakan 9 orang dan hanya memiliki dua senjata laras pendek dan satu senjata laras panjang.