Pertamina pastikan penuhi semua kebutuhan BBM di mudik lebaran

PT Pertamina (Persero) menerapkan sejumlah pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) pada mudik lebaran 2022.  Pemenuhan itu mengikuti pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyebutkan 85 juta pemudik dengan sebagian di antaranya akan menggunakan transportasi darat untuk pulang ke kampung halaman.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, akan ada peningkatan kebutuhan gasoline dan gas oli pada saat arus mudik hingga 29%. Sementara arus liburan wisata mencapai 36% dan arus balik diperkirakan berada di angka 22%.

“Kita melihat pergerakan pemudik dari Jabodetabek, Banten, juga Jawa Timur ke arah Jawa Tengah dan ke arah Lampung, sehingga kami pastikan ada 11 jalur utama yang kami jaga betul supply dan distrbiusinya,” kata Nicke dalam rapat koordinasi lintas sektoral mudik lebaran 2022, Kamis (14/4).

Nicke menyatakan, pada titik Pelabuhan Merak dan Bakauheni juga akan menerapkan hal serupa. Fokus lainnya ada juga pada 11 daerah wisata serta enam daerah rawan bencana.

Pertamina juga menyiapkan strategi berupa penambahan infrastruktur BBM dan armada kendaraan unit motor hingga 230 unit

"Kendaraan itu kemudian bisa menjual BBM ke kendaraan yang terjebak di kemacetan baik di Tol maupun di luar Tol. Kami juga tambahkan SPBU temporary yang akan kami tempatkan di rest area yang belum ada SPBU-nya, ada 50 unit," ujar Nicke.

Pertamina juga akan menempatkan truk BBM flow meter sebanyak 149 unit sebagai fasilitas penambah distribusi dan suplai BBM.

Penambahan fasilitas diberlakukan pada aspek mobilitas dengan menurunkan 230 motor. Para pengendara motor ini akan menjual BBM bagi pemudik yang terjebak dalam kemacetan di jalan tol maupun arteri.

“Tinggal telepon call center 135, share location,” ucap Nicke.