sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Petugas keamanan dan kesehatan di Banten siaga selama lebaran

Kesiapsiagaan Polda Banten dan Dinkes Banten bisa dilihat dari jumlah personel yang diturunkan selama libur lebaran

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Rabu, 29 Mei 2019 12:06 WIB
Petugas keamanan dan kesehatan di Banten siaga selama lebaran

Petugas keamanan dan kesehatan akan memastikan mudik lebaran di wilayah Banten berlangsung baik. Kepolisian Daerah Banten dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten bekerja sama untuk memastikan pelayanan kesehatan terpenuhi dan penjagaan keamanan rumah yang ditinggal selama mudik tetap aman.

Dari sisi kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Banten memastikan pelayanan kesehatan selama arus mudik dan arus balik lebaran siaga selama 24 jam. Sebanyak 242 puskesmas di Provinsi Banten tetap membuka pelayanan.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan dr Dewi Sophia mengatakan, selain menyiagakan puskesmas selama 24 jam, pihaknya telah mendirikan 43 posko kesehatan di titik lokasi keramaian, seperti terminal, pelabuhan, stasiun dan perempatan rawan macet.

"Dinkes juga mendirikan satu posko khusus di dermaga tujuh Pelabuhan Merak untuk melayani pemudik, khususnya pengguna pemotor," kata Dewi kepada wartawan, Rabu (29/5).

Dewi mengimbau kepada pemudik yang menggunakan kendaraan agar berhenti terlebih dahulu jika sudah merasa lelah. Berhenti penting untuk melakukan peregangan. Pengendara roda empat diimbau istirahat empat jam sekali, sedangkan pemudik yang menggunakan roda dua beristirahat dua jam sekali.

"Jaga kesehatan, makan yang bergizi, minum air yang banyak dan istirahat yang cukup," kata Dewi.

Infeksi saluran pernapasan akut atau ispa, batuk pilek dan diare merupakan penyakit paling sering menyerang para pemudik. Beberapa tahun terakhir penyakit itu yang sering menjangkiti pemudik.

Sementara polisi bersama dengan TNI akan mengintensifkan patroli untuk mengawasi rumah kosong (rumsong) yang ditinggalkan pemilik mudik lebaran. Rumah kosong selalu menjadi target kejahatan kawanan maling. 

Sponsored

"Kami bersama aparat gabungan akan meningkatkan patroli terhadap daerah tertentu yang rumahnya ditinggalkan untuk mudik Lebaran," kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, Rabu (29/5).

Untuk mengantisipasi kejahatan tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dan meminta kepada aparat desa/kelurahan untuk membuat surat edaran langkah-langkah antisipasi pencurian di rumah kosong.

"Antisipasinya, masyarakat yang mau mudik diminta mengunci dan mematikan lampu serta kompor. Menitipkan kepada tetangga terdekat juga petugas keamanan lingkungan," katanya.

Untuk diketahui, dalam rangka Operasi Ketupat Kalimaya 2019 selama 13 hari ke depan, sebanyak 3.193 personel gabungan disiagakan. Sebanyak 39 pos pengamanan didirikan untuk menjamin keamanan Idulfitri 2019.

Berita Lainnya
×
tekid