sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kapolri: Mutasi jabatan bukan karena ada perpecahan

Kapolri menyatakan mutasi jabatan merupakan bentuk penyegaran dalam organisasi Polri.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Kamis, 24 Jan 2019 10:36 WIB
Kapolri: Mutasi jabatan bukan karena ada perpecahan

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian, menyatakan mutasi jabatan sejumlah Perwira Tinggi (Pati) bukan karena ada perpecahan di tubuh kepolisian. Tito pun meminta publik untuk tidak menafsirkan hal lain tentang rotasi yang ada di internal Polri. 

Ia menegaskan bahwa rotasi yang dilakukan merupakan bentuk penyegaran dalam organisasi Polri.

"Saya tekankan pergantian pejabat pada hari ini tidak ada kaitannya dengan fraksi dan friksi di internal Polri. Saya berharap masyarakat tidak berasumsi yang tidak jelas tentang Polri," kata Tito di usai memimpin serah terima jabatan (sertijab) sejumlah Pati Poldi di Ruang Rupattama, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (24/1) pagi.

Menurut Tito, rotasi ini dilakukan karena ada dua pejabat utama Polri yang sudah memasuki masa purna tugas. Oleh karena itu, menurut Tito, serah terima jabatan ini merupakan suatu yang wajar dalam Polri.

"Dengan adanya dua pejabat utama purna tugas, otomatis ada regenerasi di organisasi Polri," katanya.

Tito berharap anggota yang menjabat posisi baru dapat menjalankan tugas dengan baik. Menurutnya, jabatan baru ini merupakan suatu amanah dari tuhan.

Sertijab ini mengacu pada keputusan mutasi jabatan yang tertuang dalam surat telegram bernomor ST/188/I/KEP.2019 tertanggal 22 Januari 2019.

Adapun pejabat Polri yang mendapat mutasi jabatan, yakni Irjen Pol. Idham Azis menjabat sebagai Kabareskrim, dari sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya dan Komjen Pol. Arief Sulistyanto yang sebelumnya Kabareskrim menjadi Kalemdiklat Polri.

Sponsored

Kemudian, Komjen Pol. Unggun Cahyono menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam), Irjen Gatot Eddy Pramono sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Agung Sabar Santoso diangkat sebagai Asrena Kapolri, Irjen Pol Umar Septono diangkat menjadi Wairwasum Polri, Irjen Hamidin diangkat menjadi Kapolda Sulsel, serta Irjen Pol. Rudy Sufahriadi diangkat menjadi Asops Kapolri.

Sementara itu, pejabat yang dimutasi dalam rangka pensiun yakni Irjen Deden Juhara dimutasi sebagai Pati Sops Polri, dan Komjen Lutfi Lubihanto dimutasi sebagai Pati Baintelkam.

Berita Lainnya
×
tekid