sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PKS buka kemungkinan usulkan empat nama pengganti Sandi

PKS diketahui telah mengusung dua nama, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Akbar Persada
Akbar Persada Senin, 05 Nov 2018 21:15 WIB
PKS buka kemungkinan usulkan empat nama pengganti Sandi

Partai Gerindra DKI Jakarta resmi menyerahkan kursi Wagub DKI sepeninggal Sandiaga Uno ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setelah melaksanakan rapat bersama secara tertutup di kantor DPD Gerindra DKI. Disisi lain, PKS menyebutkan nama calon Wagub DKI bisa bertambah dari sebelumnya.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo, mengatakan, kedua partai telah bersepakat untuk membentuk badan khusus yang akan bertugas untuk melaksanakan fit and proper test terhadap calon yang akan diusung. Dengan mekanisme itu, nama calon Wagub DKI bisa bertambah dari sebelumnya. Meski PKS diketahui telah mengusung dua nama, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

"Bisa jadi tiga atau empat, sangat mungkin. Tapi yang akan dikirimkan ke DPRD nanti cuma dua nama," ujarnya.

Meski menyatakan akan memproses mekanisme tersebut dengan cepat, Syakir belum dapat memastikan kapan akan membawa dua nama tersebut kepada Gubernur Anies Baswedan untuk disetujui lalu dibawa ke meja DPRD DKI untuk diputuskan. 

Selain menyepakati hak untuk mengisi kekosongan kursi Wagub DKI kepada PKS, rapat bersama itu juga menghasilkan perjanjian untuk menghentikan aksi saling sindir antar kedua partai. Kesepakatan itu boleh diartikan sebagai upaya untuk mengakhiri perseteruan yang terjadi.

"Gerindra dan PKS sepakat mulai hari ini tidak lagi ada saling menyindir berkaitan dengan urusan pengisian Wagub," ujar Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik.

Kesepakatan itu menjadi poin pertama yang disampaikan Taufik kepada pewarta pada kesempatan itu. Taufik juga menyampaikan, kesepakatan tersebut tak lain demi perjuangan antar koalisi partai demi memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di pemilihan Presiden 2019 mendatang.

"Kita sepakat bahwa Gerindra, PKS, dan beberapa partai lain akan memperjuangkan dengan segala daya dan upaya untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Jakarta," terangnya.

Sponsored

Kedua partai pengusung Anies-Sandi di Pilgub DKI 2017 ini memang kerap berseteru untuk memperebutkan kursi Wagub DKI yang ditinggalkan Sandiaga Uno. Aksi saling sindir setidaknya telah terjadi dalam dua bulan terakhir. Yang termutakhir, PKS yang sebelumnya kecewa dengan pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengancam akan mematikan mesin partai di Jakarta untuk Pilpres 2019.

Berita Lainnya
×
tekid