sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Positif Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara, PKS: Evaluasi layanan kesehatan

Kasus penanganan Covid-19 masih jauh dari kata selesai.

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Jumat, 19 Jun 2020 10:50 WIB
Positif Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara, PKS: Evaluasi layanan kesehatan

Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati, meminta Pemerintah dan Gugus Tugas memerhatikan secara serius angka positif Covid-19 yang terus naik. Hingga sekarang bahkan, angka kematian serta orang positif Covid-19 Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.

Melihat keadaan ini, perempuan yang karib disapa Mufida itu menegaskan, kasus penanganan Covid-19 masih jauh dari kata selesai. Terlebih, saat ini narasi yang digencarkan adalah kehidupan new normal dengan masyarakat kembali beraktivitas menggunakan protokol baru.

"Angka positif Covid-19 dan kematian akibat Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara harus menjadi alarm bagi pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik," ujar Mufida lewat keterangan tertulisnya, Jumat (19/6).

Tingginya angka kasus Covid-19 harus menjadi cermin bagi negara dalam membenahi segala pelayanan kesehatan yang ada. Pasalnya, politikus PKS ini mengatakan, semua negara juga mengalami pandemi dan permasalahan kesehatan juga dirasakan masyarakat Indonesia, dan mereka memiliki penanganan yang baik.

Tidak perlu ada rasa sungkan untuk belajar penanganan berbagai masalah kesehatan dari negara lain, termasuk negara tetangga. Apalagi saat ini bukan hanya angka Covid-19 yang tertinggi di Asia Tenggara, Indonesia juga jeblok dalam beberapa parameter kesehatan di dunia.

Sebagai contoh, pada Hari Tuberkulosis Sedunia 2020 yang diperingati 24 Maret, Indonesia adalah negara dengan penderita TBC ke-3 terbesar di dunia setelah India dan China.

"Jumlah penderita TBC di Indonesia mencapai 845.000 jiwa. Sementara TBC adalah satu dari 10 penyebab utama kematian di seluruh dunia. Data lain soal indeks perkembangan anak yang dirilis WHO-UNICEF menunjukkan Indonesia berada di peringkat 117 dari 180 negara yang diteliti," tandasnya.

Lebih jauh, Mufida berharap, selain kasus Covid-19 semua permasalahan kesehatan di Indonesia tetap harus mendapat perhatian. Tugas negara adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

Sponsored

Oleh karena itu, pemerintah harus dapat memastikan setiap kebijakan kesehatan dalam jalur yang tepat sehingga masyarakat bisa ikut mendukung.

"Kita wajib optimistis, tetapi pemerintah harus menunjukkan keseriusannya," pungkasnya.

Untuk diketahui, Indonesia menjadi negara dengan kasus infeksi virus Covid-19 dan angka kematian akibat corona tertinggi di Asia Tenggara. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Rabu (17/6) melansir, Indonesia memiliki 41.431 orang positif Covid-19 dengan 2.276 meninggal dan 16.243 sembuh.

Angka ini menyalip kasus di Singapura dengan 41.216 positif Covid-19 dan 26 meninggal dunia. Filipina berada di urutan tiga dengan 26.781 kasus positif dan 1.103 orang meninggal dunia.

Berita Lainnya
×
tekid