sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PKS: Presiden Jokowi tidak serius lobi Arab Saudi soal haji

Menurut HNW, Saudi Arabia sampai sekarang belum umumkan keputusan resmi soal tidak memberikan kuota haji seluruh negara, termasuk Indonesia.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 04 Jun 2021 11:33 WIB
PKS: Presiden Jokowi tidak serius lobi Arab Saudi soal haji

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW), mengaku, prihatin tidak diberangkatkannya jemaah calon haji Indonesia ke tanah suci. Sebab, ini kedua kalinya pada masa pandemi Covid-19.

Padahal, kata HNW, otoritas Saudi Arabia sampai sekarang belum mengumumkan keputusan resmi untuk tidak memberikan kuota haji bagi seluruh negara, termasuk Indonesia. 

Menruut dia, Saudi malah pernah umumkan akan membuka haji tahun 2021 untuk calon haji dari luar Saudi Arabia. "Sebelum diumumkan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas soal pembatalan keberangkatan calon haji dari Indonesia 2021 itu, upaya pamungkas belum dilakukan yaitu komunikasi dan diplomasi tingkat kepala negara, dengan Presiden Jokowi yang langsung berkomunikasi dan meloby Raja Salman bin Abdul Aziz," kata HNW kepada Alinea.id, Jumat (4/6).

Dia mengungkapkan, diplomasi ke Raja Salman penting dan bisa dilakukan Presiden Jokowi untuk membuktikan keseriusan pemerintah membela hak calon haji yang juga rakyat Indonesia.

Hal tersebut, juga perlu dan mungkin dilakukan karena Presiden Jokowi memiliki kedekatan dengan Raja Salman. Bahkan, pernah datang langsung ke Arab Saudi pada April 2019 dalam rangka membahas peningkatan kerja sama di bidang ekonomi.

Sementara, kata Wakil Ketua MPR ini, otoritas Kerajaan Saudi Arabia yang telah mengumumkan akan membuka haji tahun 2021, diantaranya untuk 45.000 calon haji dari luar Saudi Arabia.

"Dan sampai hari ini, Kerajaan Arab Saudi belum pernah membuat keputusan untuk tidak memberikan kuota bagi calon haji dari Indonesia, maupun dari negara lainnya," ujarnya.

Menurut HNW, kalau hanya dengan jumlah total 45.000 jemaah lebih mudah dilaksanakan dan tidak memerlukan persiapan yang panjang serta pembahasan yang rumit.

Sponsored

"Yang demikian itu juga karena umat Islam calon haji Indonesia sangat berharap bisa diberangkatkan haji tahun ini mengingat pada tahun lalu tidak ada pemberangkatan calon jemaah haji dari Indonesia, karena alasan yang sama yaitu keselamatan jemaah akibat pandemi Covid-19," tuturnya.

HWN mengatakan, berbeda dengan haji 2020, pada tahun itu Arab Saudi memang menutup pintu haji bagi jamaah luar Saudi, termasuk dari Indonesia. Tetapi untuk 2021 pemerintah Saudi, membuka haji bagi 60.000 calon haji. Yakni, 15.000 dari dalam negeri Saudi, dan 45.000 dari luar negeri Saudi.

"Kami sudah ingatkan sejak awal raker dengan Menag Yaqut Chalil Qaumas soal pentingnya lobi diplomasi kelas tinggi untuk buka peluang pemberangkatan calon haji dari Indonesia. Agar Presiden Jokowi berkomunikasi langsung dengan Raja Salman, sebagaimana yang dilakukan oleh PM Malasysia, Muhyidin," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid