sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PKS senang PDIP kritik Anies

kritik tersebut sebagai cambuk untuk Anies Baswedan agar berkerja serius lagi dalam menunaikan janji saat berkampanye dulu.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Selasa, 16 Okt 2018 13:28 WIB
PKS senang PDIP kritik Anies

Sekjen PKS Mustafa Kamal angkat bicara terkait kritik yang diutarakan Fraksi PDIP DPRD Jakarta terhadap 1 tahun kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta. FPDIP DPRD Jakarta beranggapan kepemimpinan Anies masih jauh dari target yang dijanjikan saat kampanye.

Mustafa menganggap kritik tersebut sebagai cambuk untuk Anies Baswedan agar berkerja serius lagi dalam menunaikan janji saat berkampanye dulu.

"Itu sah-sah saja, karena kan PDIP menjadi oposisi di DKI Jakarta. Kami senang apabila mendapatkan kritik yang keras dari PDIP, karena itu menempa kinerja pak Anies untuk semakin presisi dan serius," paparnya di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10).

Menurut, Mustafa kinerja Anies tidak seburuk seperti yang diutarakan PDIP. Anies mulai menyicil janji yang disampaikan saat kampanye di Pilkada DKI Jakarta lalu.

"Saya rasa ini politik Will yang baik," paparnya. 

Lebih lanjut, Mustafa Kamal berharap agar Anies meningkatkan percepatan dalam setiap programnya, agar nantinya tak menjadi hutang dikemudian harinya.

Sementara di sisi lain, Sekjen Partai Nasdem Jhonny G Plate, menganggap wajar, apabila Fraksi PDIP menganggap kinerja Anies jauh dari target, sebab tidak ada inovasi yang dilakukan Anies dalam memajukan pelayanan masyarakat di DKI Jakarta.

"Kami belum melihat ada hal baru di DKI Jakarta. Tetapi saya yakin tidak mungkin tak ada sesuatu. Paling tidak pak Anies melakukan koreksi kebijakan dari pemerintah sebelumnya. Ada koreksi tentang izin hiburan malam dan real estate, tapi untuk hal-hal yang baru tentu masyarakat DKI Jakarta menunggu," paparnya. 

Sponsored

Ia pun menyarankan agar Partai pengusung Anies segera menetapkan posisi pengganti Sandiaga di DKI, agar kenerja Anies dapat maksimal ke depan.

Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mengeluarkan enam catatan berisikan program-program unggulan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang dinilai tak berhasil direalisasikan dalam tenggat satu tahun masa kepemimpinan.

Masing-masing dari program tersebut yakni, OK OCE, OK OTrip yang kini berganti nama menjadi Jak Lingko, DP 0 Rupiah, Naturalisasi Sungai, Pengoperasian Becak dan Menurunya Kinerja Pelayanan Publik.

Diantara program-program terebut, Fraksi PDIP paling keras mengkritisi OK OCE sebagai program penciptaan lapangan pekerjaan. Partai berlambang banteng itu menilai program tersebut gagal total karena hanya berhasil mencetak 1.811 wirausaha yang dilengkapi dengan Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK). Meski berdasarkan website resmi OK OCE per Oktober ini, ada sebanyak 54.564 orang yang resmi mendaftar menjadi peserta OK OCE. 

Berita Lainnya
×
tekid