sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polda Metro belum terima laporan penjualan blangko KTP-el

SPKT Polda Metro Jaya belum menerima laporan penjualan blangko KTP-el.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Jumat, 07 Des 2018 16:34 WIB
Polda Metro belum terima laporan penjualan blangko KTP-el

Polda Metro Jaya menyatakan belum menerima laporan terkait jual beli 10 blangko KTP-el di aplikasi jual beli online. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, memastikan belum ada laporan yang masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) terkait kasus tersebut.

"Saya tadi baru saja komunikaisi dengan SPKT, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke Polda Metro Jaya berkaitan dengan E-KTP," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (7/12).

Argo juga mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi adanya masyarakat yang melaporkan kasus tersebut ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

"kita tunggu saja bagaimana perkembangan dari temuan tersebut," ucapnya.

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Syahar Diantono mengatakan, perkara ini ditangani penyidik Polda Metro Jaya. Namun hingga Jumat (7/12) hari ini, belum ada laporan yang diterima polisi.

"Sampai hari ini belum ada laporan polisi. Namun demikian Polda Metro Jaya sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan, berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Jadi kita tunggu saja hasil penyelidikan Polda Metro Jaya," kata Syahar.

Sebelumnya Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arief Fakrulloh, memastikan sistem KTP-el tidak jebol karena penjualan blangko tersebut.

"Sebagaimana dikatakan Pak Menteri, tidak ada sistem yang jebol. Ini adalah tindak pidana umum," kata Zudan.

Sponsored

Menurutnya, blangko KTP-el yang asli memiliki chip yang bisa dilacak, mulai dari data perusahaan penerbit, waktu penerbitan, hingga pengiriman ke dinas Dukcapil di daerah.

Penjualan 10 blangko KTP-el melalui Tokopedia, terjadi di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Penjualnya merupakan anak seorang mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Pelaku mengambil blangko tersebut tanpa sepengetahuan dari ayahnya.

Berita Lainnya
×
tekid