Polda Metro Jaya: Kami tegaskan tidak ada penutupan jalan

Polda Metro Jaya menegaskan tidak ada penutupan jalan untuk mencegah kendaraan masuk Jakarta, menyusul  beredarnya informasi pembatasan kendaraan masuk Jakarta sebagai upaya karantina wilayah dalam penanganan Covid-19.

"Telah beredar informasi yang mengatakan bahwa pada Senin, 30 Maret 2020 ada penutupan jalan di sejumlah ruas di DKI Jakarta. Kami tegaskan bahwa tidak ada penutupan jalan-jalan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Senin (30/3).

Senada disampaikan Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar. Fahri menyebut, tidak ada penjagaan di setiap pintu gerbang tol untuk mencegah kendaraan masuk ke Jakarta.

Fahri menegaskan, akses masuk dan keluar kendaraan melalui arteri dan tol tetap beroperasi normal. "Tidak ada penutupan dan penyekatan. Masih beroperasi normal," ujar Fahri saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, Telegram Resmi (TR) Kapolda Metro Jaya dengan nomor STR/414/III/OPS.2/2020 dikeluarkan pada Sabtu (28/3). Pada TR itu dijelaskan adanya penutupan jalan dan pengalihan arus masuk ke Jakarta.

Yusri mengklarifikasi TR tersebut sebagai instruksi simulasi persiapan jika memang pemerintah memutuskan adanya karantina wilayah Jakarta.

"Jadi kita latihan simulasi itu sekarang ini, bukan lockdown atau karantina wilayah. Apapun yang terjadi, kita sudah latihan," kata Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (29/3).

Menurut Yusri, dari latihan tersebut akan dimintai data-data tiap wilayah untuk mempersiapkan apabila benar diberlakukannya pembatasan kendaraan masuk dan keluar Jakarta.

Dari data tersebut, akan ada evaluasi yang memperbaikin sistem, sehingga pada pelaksanaannya berjalan lancar.

"Jadi kita minta data masing-masing wilayah, kumpulkan, rapat bersama. Jadi besok-besok apapun yang terjadi, sudah siap," pungkasnya.

Pada TR itu disebutkan, hari ini akan dilakukan rapat koordinasi untuk mengevaluasi hasil simulasi tersebut.