Lokasi pembobol bank lewat Kudo diketahui

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah mengetahui keberadaan dari DPO kasus pembobolan bank melalui aplikasi Kudo. Seperti diketahui terdapat dua orang yang telah ditetapkan sebagai DPO.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, DPO telah diketahui berada di daerah Sumatera Selatan (Sumsel). Pihak Siber Polri telah meminta bantuan Polda Sumsel untuk melacak posisi kedua DPO.

"Iya betul diduga berada di Sumsel dan Polda Sumsel juga sudah bantu," ucap Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (17/9).

Dedi mengungkapkan kedua orang yang dalam pengejaran adalah satu sindikat. Kendati demikian keduanya berbeda dengan sindikat kedua tersangka yang lebih dulu ditangkap, yakni YA (24) dan RF (23).

Lebih lanjut Dedi menyatakan, polisi belum mengetahui berapa total pembobolan bank oleh sindikat yang masih dalam pengejaran. Namun total dari pembobolan dua sindikat yang telah diketahui adalah Rp18 miliar.

“Ya masih dalam pengejaran oleh tim siber dan Polda setempat untuk melacak dan menangkap, apabila sudah diketahui keberadaannya akan kami dalami,” ujarnya.

Seperti diketahui modus dari sindikat pembobolan bank itu melalui aplikasi Kudo sehingga meyakinkan korban. Satu bank BUMN yang enggan disebut namanya mengalami kerugian hingga Rp18 miliar.