Polisi bantah ZA ditemani lelaki teror Mabes Polri

Polri memastikan Zakiah Aini, usia 25 tahun, hanya melakukan aksi teror di Mabes Polri seorang diri. Informasi adanya seorang lelaki yang menemaninya memasuki area Mabes Polri dan tengah dalam pengejaran pun dipastikan tidak benar.

"Tidak benar, satu orang saja," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen, Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Kamis (1/4).

Sementara itu, seorang anggota polisi yang berjaga di pintu pejalan kaki area belakang Mabes Polri mengatakan, Zakiah sudah masuk dari sekitar pukul 14.00 WIB. Anggota polisi yang enggan disebutkan namanya itu menceritakan, Zakiah mengatakan akan membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Zakiah terpantau berada di area pembuatan SKCK selama satu jam.

"Di SKCK sampai jam 3, terus dia keliling tuh," tuturnya.

Sebagaimana dijelaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Zakiah kemudian menghampiri anggota di pos jaga gerbang utama Mabes Polri pukul 16.30 WIB. Dia kemudian menanyakan di mana lokasi kantor pos kepada anggota pos jaga.

Setelah itu, Zakiah pergi dan kembali lagi dengan menyerang anggota sebanyak enam kali menggunakan senjata api. Anggota pos jaga akhirnya membalas tembakan Zakiah dengan menembak matinya.