sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi bawa senpi saat demo di Kendari bukan brimob

"Mereka dari petugas yang sifatnya tertutup, reserse dan intelijen."

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Kamis, 03 Okt 2019 19:39 WIB
Polisi bawa senpi saat demo di Kendari bukan brimob

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan enam orang polisi yang membawa senjata api saat aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara di Kendari, bukanlah personel brimob. Saat ini, tim investigasi polri belum menetapkan pelanggaran yang dilakukan keenamnya.

"Mereka dari petugas yang sifatnya tertutup, reserse dan intelijen," kata Asep di Humas Polri, Jakarta, Kamis (3/10).

Enam orang tersebut terdiri dari satu orang perwira lima bintara. Mereka diduga melakukan pelanggara, terkait dengan tewasnya Immawan Randi. Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Haluoleo, Kendari itu tewas dengan luka tembak di bagian dada saat mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara.

Menurut Asep, senjata api yang dibawa keenamnya merupakan senjata organik yang dibawa selama bertugas. Tim investigasi telah menyita senjata-senjata tersebut.

Sponsored

"Senjatanya sudah diamankan. Senjatanya yang mereka pegang masing-masing," katanya.

Kepala Biro Provost Divisi Propam Mabes Polri Brigjen Pol Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap enam polisi tersebut. 

Keenam polisi tersebut berinisial DK, GM, MI, MA, H, dan E. Menurut Hendro keenam polisi itu membawa senjata laras pendek jenis SNW dan HS. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid