Polisi beberkan peran 4 teroris anggota Jamaah Islamiyah

Polri mengungkap sejumlah peran dari para tersangka yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Tangerang Banten. Ada empat orang yang ditangkap dalam operasi ini.  

Kepala Biro Penerangan Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, empat orang itu berinisial GU, SS, UMB, dan SU. Mereka terlibat dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI).  

"GU Anggota Jamaah Islamiyah, bidang Toliah (sebagai) pengamanan pelarian dan DPO," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (15/3). 

Ramadhan menyebut, untuk tersangka SS sempat menjabat sebagai Kawil T3 Banten, tersangka UMB menjadi Anggota Syam Organizer Banten di bagian humas, dan SU berperan dalam bidang toliah. 

Ramadhan mengungkapkan, penangkapan itu merupakan pengembangan dari hasil penangkapan terduga teroris berinisial TO di Perumahan Samawa, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang. Tersangka TO merupakan seorang PNS di Dinas Pertanian Tanggerang.

Untuk diketahui, TO telah bekerja 10 tahun di Dinas Pertanian. Dia menjabat sebagai staf analisa alat pertanian.

Sebelumnya, Kabag Bantuan Operasional Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan, penangkapan terduga teroris di Balaraja terjadi pada Selasa (15/3) sekitar pukul 06.00-08.00 WIB.

Sejauh ini, Densus 88 sudah menangkap 14 teroris berlatar belakang PNS. Namun, tidak dijelaskan apakah mereka saling terhubung satu sama lain.