sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi belum ungkap hasil pemeriksaan lie detector Putri Candrawathi

Pemeriksaan terhadap Putri dilakukan bersama sang asisten rumah tangga, Susi, di di Puslabfor Bareskrim Polri di Sentul, Jawa Barat.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Rabu, 07 Sep 2022 06:45 WIB
Polisi belum ungkap hasil pemeriksaan lie detector Putri Candrawathi

Polri belum mengungkapkan hasil pemeriksaan dengan lie detector terhadap tersangka penembakan terhadap Brigadir J, Putri Candrawathi. Pemeriksaan terhadap Putri dilakukan bersama sang asisten rumah tangga, Susi, di di Puslabfor Bareskrim Polri di Sentul, Jawa Barat, Selasa (6/9).

Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Andi Rian mengatakan, hasil pemeriksaan lie detector yang baru diketahui adalah terhadap Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), dan Kuat Ma’ruf (KM). Hasilnya menunjukkan ketiga tersangka diketahui telah berkata jujur.

“Hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya 'no deception indicated' alias jujur,” kata Andi saat dihubungi wartawan, Selasa (6/9).

Yang dilakukan penyidik dengan menggunakan lie detector untuk menambah alat bukti petunjuk dari ketiga tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J.

Terkait Putri, masyarakat menggagas petisi di laman Change.org, sebagai bentuk desakan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk menahan dan memenjarakan Putri Candrawathi, setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Petisi ini bergulir karena polisi tak kunjung menahan Putri dengan alasan kemanusiaan.

Penggagas petisi Poltak Simanjuntak mengatakan, alasan polisi untuk tidak menahan Putri justru melukai keadilan hukum. Lantaran, banyak ibu yang mendekam di penjara dengan anak mereka turut menginap bersama inangnya.

“Sebab dalam kasus lain dan justru yang lebih ringan, seorang ibu ditahan bersama dengan bayinya. hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah,” kata Poltak dalam petisinya, dikutip Selasa (6/9).

Poltak mengemukakan, tindakan Putri jauh lebih parah dibandingkan ibu-ibu lainnya yang di penjara. Karena, memisahkan Putri dari anak-anaknya bukanlah harga mahal ketika dia sudah menghilangkan nyawa anak dari ibu lainnya.

Sponsored

“Guna menghentikan drama yang tidak enak ditonton ini, maka kami bersama-sama mendesak Kapolri Jenderal Pol Sigit Prabowo untuk merubah keputusan anggotanya dan menahan PC,” ujar Poltak.

Poltak pun juga mengajukan pemecatan ataupun penggantian terhadap anak buah Sigit yang memilih untuk tidak menahan Putri. Baginya, keputusan polisi untuk melakukan hal itu adalah kekeliruan.

“Serta mengganti/memecat anak buahnya yang membuat keputusan blunder ini,” ucap Poltak.

Berita Lainnya
×
tekid