Polisi evakuasi korban penganiayaan di Kabupaten Puncak

Polisi melakukan evakuasi terhadap jenazah korban penganiayaan orang tak dikenal di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Evakuasi dilakukan ke Kabupaten Mimika untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka guna proses pemakaman oleh pihak keluarga.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan jenazah korban diketahui bernama Adil. Evakuasi terhadap Adil menggunakan Pesawat Smart Air/PK-SNH pada Jumat 06.58 WIT.

“Rencananya korban akan dimakamkan di pemakaman umum Islam di jalan Airport samping kantor Lanud Yohanis Kapiyau Timika,” kata Kamal dalam keterangan, Jumat (10/6).

Kamal menjelaskan, kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 9 Juni 2022. Lokasi di tanjakan Lapar Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada pukul 13.25 WIT.

“Kejadian tersebut pertama diketahui anggota gabungan Polres Puncak setelah mendapat laporan bahwa telah terjadi penganiayaan di Tanjakan Lapar Kampung Kibogolome. Mendapat laporan itu anggota langsung menuju ke TKP,” jelasnya.

Sampai di sana, anggota menemukan korban kemudian langsung dievakuasi ke Puskesmas Ilaga. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan perawatan.

“Korban sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Ilaga sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh Tim Dokter,” ucapnya.

Kamal mengungkapkan, korban meninggal dunia karena sejumlah luka bacok benda tajam. Benda tersebut terkena hampir sebagian tubuh korban selain itu kedua tangan korban hancur akibat dianiaya.

“Saat ini Polres Puncak masih melakukan penyelidikan terkait pelaku yang melakukan penganiayaan. Sementara untuk situasi di Kabupaten Puncak relatif aman dan kondusif," tutup Kamal.