Polisi: Korban Lion Air tidak ada yang utuh

Tim identifikasi jenazah kecelakaan pesawat Lion Air PQ-LQP menjelaskan akan tetap memberitahukan pihak keluarga korban yang telah menerima jenazah apabila ada bagian tubuh lainnya yang teridentifikasi. Pasalnya proses identifikasi sampai saat ini masih terus dilakukan terhadap kantong jenazah yang berisikan bagian-bagian tubuh tersebut.

Kepala Instalasi Forensik, Kombes Pol Edy Purnomo menyatakan apalagi sampai saat ini proses evakuasi masih dilakukan dan masih akan ada tambahan kantong jenazah lainnya yang akan diterima pihak RS Polri Kramat Jati. Kendati demikian, sampai saat ini belum ada bagian tubuh lainnya yang teridentifikasi sama dengan jenazah yang telah dipulangkan kepada pihak keluarga.

“Jadi yang teridentifikasi awal ini karena pencarian masih ada, beberapa keluarga juga menanyakan jadi kami dari pihak RS mencatat semua nomor telepon keluarga yang sudah menerima jenazah yang nanti apabila ada body part lagi atau tambahan, maka keluarga akan kami telepon,” ujarnya di RS Polri Kramat Jati, Senin(5/11).

Menurut Edy, nantinya proses pemakaman jenazah akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga. Apabila proses pemakaman diserahkan kepada pihak RS, nantinya bagian tubuh lainnya itu akan dimakamkan secara masal. 

Tergantung keputusan keluarga apa mau diambil atau nanti mau dimakamkan, atau diserahkan ke RS Polri dan gimana lebih lanjut itu keputusan keluarga. 

Sementara itu, sampai pukul 23.00 tadi malam (4/11) pihak RS Polri Kramat Jati telah menerima 137 kantong jenazah. Penemuan kantong jenazah di hari ketujuh kecelakaan sebanyak 32 kantong jenazah.

Edy menuturkan dari ratusan kantong jenazah yang sedang dalam proses identifikasi, tidak ada satu pun jenazah dalam keadaan utuh. Ia pun belum dapat memastikan berapa total bagian tubuh yang sudah terkumpul.

“Dari seluruh kantong jenazah yang ada, kami belum menemukan yang dalam kondisi utuh. Tetapi body part yang ditemukan itu paling dapat dikatakan dalam kondisi baik sekitar 40-50%,” tuturnya.