Polisi pastikan bom di Duren Sawit hoaks

Pasca bom yang meledak di Markas Kepolisian Resor (Mapolrestabes) Surabaya pada Senin (14/5), informasi tentang adanya bom ramai berseliweran di grup pesan atau Whatsapp pagi ini. Salah satunya, bom yang disebut-sebut meledak di Polsek Duren Sawit, Kepolisian telah mengonfirmasi bahwa informasi tersebut tidak benar.  

Info yang beredar mengatakan adanya ledakan yang diduga bom di Polsek Duren Sawit pukul 10.01. Kasat Reskrim Polres Metro (Polrestro) Jakarta timur, AKBP Sapta Maulana kepada Alinea.id menegaskan tidak ada bom di Polsek. 

Selain itu, Gereja Katolik Santa Ana Duren Sawit disebut-sebut juga diancam bom pada pagi ini. Namun, Kapolsek Duren Sawit, Kompol Simatupang menegaskan hal tersebut tidak benar. 

“Tidak ada. Saya di TKP yang diisukan itu, aman-aman saja, hoaks itu. Dari satgas gegana sudah melakukan pemeriksaan, aman sampe sekarang tidak ada apa-apa,” kata Kompol Simatupang pada Senin (14/5). 

Terkait adanya rekaman video yang beredar. Kompol Simatupang mengatakan bahwa lokasi yang ada dalam video tersebut adalah lokasi lain. 

Banyaknya aksi terorisme yang terjadi dan ancaman yang datang menjadikan pihak Kepolisian untuk memberlakukan siaga satu untuk pengamanan. Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan saat ini kepolisian dalam kondisi siaga satu dan berlaku mulai dari tingkatan Polda, Polres, dan Pospol.

Polisi juga akan mengadakan patroli dan bekerjasama dengan TNI dalam pengamanan siaga satu tersebut. “Akan melaksanakan patroli bersama dengan TNI. Sudah dilakukan sejak tadi malam dan akan dilakukan di polda, kodam, polres, koramil di Ibu Kota,” kata Argo.

Ia juga menghimbau agar masyarakat tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Masyarakat diharapkan melakukan pelaporan kepada sesuatu yang mencurigakan langsung ke polsek, polres atau polda.

Baca juga: 
Pelaku Bom Mapolrestabes sempat dihadang petugas
Bom meledak di Mapolrestabes Surabaya, polisi jadi korban