sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi periksa sopir dan pemilik mobil ambulans Partai Gerindra

Mobil ambulans Partai Gerindra diketahui mengangkut batu yang diduga digunakan untuk melempari aparat.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Kamis, 23 Mei 2019 11:42 WIB
Polisi periksa sopir dan pemilik mobil ambulans Partai Gerindra

Polisi masih memeriksa seorang sopir dan pemilik mobil ambulans berlogo Partai Gerindra Tasikmalaya. Mobil itu berada di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/5) hingga Rabu (22/5), saat  berlangsung unjuk rasa yang berujung kericuhan dan bentrokan.

Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami peran mobil ambulans tersebut. Diduga, mobil ambulans disalahgunakan. Saat ditemukan, di dalam mobil ada batu dan amplop berisi uang.

Diduga, uang tersebut untuk membayar massa yang membuat kericuhan pada aksi 22 Mei tersebut. “Pemilik dan sopirnya sudah ditemukan. Kami juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap keduanya,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Jakarta, Kamis (23/5).

Selain pemilik dan sopir ambulans, kata Dedi, pihaknya juga memeriksa beberapa orang yang diduga mengetahui penggunaan mobil ambulans tersebut. Mereka diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi. 

“Sudah delapan orang saksi yang dimintai keterangan terkait ambulance bertuliskan Partai Gerindra itu,” ujar Dedi.

Dedi menjelaskan, polisi akan terus mendalami keterlibatan partai politik terkait penemuan amplop berisi uang dan batu di ambulans. Kendati demikian, hingga kini belum ada anggota Partai Gerindra yang dimintai keterangan.

“Karena jelas di ambulans itu ada logonya, maka polisi akan mendalami terlebih dahulu keterlibatan parpol,” kata Dedi.

Dedi menambahkan, polisi juga akan mengusut keterkaitan antara uang di dalam ambulans dengan uang di amplop yang diberikan kepada para massa yang melakukan kerusuhan. 

Sponsored

Seperti diberitakan, polisi mengamankan sebuah mobil ambulans Partai Gerindra Cabang Tasikmalaya. Dalam ambulans tersebut polisi menemukan banyak batu yang diduga digunakan untuk melempari aparat.

Tak hanya itu, saat diperiksa polisi juga menemukan uang di dalam mobil ambulans itu hingga jutaan rupiah terkait aksi massa 22 Mei. Sayang, polisi belum membeberkan lebih jauh jumlah uang yang ada dalam mobil ambulans tersebut.

Berita Lainnya
×
tekid