Polisi tangkap 5 pemuda di aksi demo kenaikan harga BBM

Polisi menyaakan lima orang pemuda ditangkap dalam aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha (Indosat), Gambir, Jakarta Pusat, siang tadi (12/9). Kelimanya ditangkap karena diduga sebagai penyusup yang sengaja memprovokasi .

"Ada lima orang pemuda yang bukan merupakan kelompok elemen dari massa aksi yang mencoba menyusut dan provokasi," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (12/9).

Menurut Zulpan, kelima pemuda itu dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Masih masih diperiksa dulu sekarang di Polda. Mereka yang tadi jadi pemicunya sempat terjadi gesekan sedikit," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komarudin menyatakan, rangkaian kegiatan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna, Silang Monas, pada hari ini (12/9) berjalan lancar. Sejumlah elemen masyarakat dari buruh, organisasi masyarakat, maupun mahasiswa melaksanakan aksi terkait penolakan harga bahan bakar minyak (BBM) sejak pagi hari.

"Seluruh rangkaian kegiatan penyampaian aksi di muka umum, tepatnya di Patung Kuda yang terdiri dari beberapa elemen, tepat pada pukul 17.30 WIB secara keseluruhan dinyatakan selesai. Sejauh ini alhamdulillah berjalan dengan lancar, walaupun tadi terjadi sedikit gesekan," kata Komarudin kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (12/9).

Komarudin menyebut, berdasarkan pantauan timnya di lapangan, tidak ada massa aksi yang diamankan. Namun, satu orang dilarikan ke rumah sakit sebab mengalami luka lebam.

Pihaknya akan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait korban luka yang diduga korban pemukulan.

"Jadi saat ini masih dalam pengobatan dulu, setelah itu kami dalami mereka dari kelompok mana," ujarnya.