sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polri akan bentuk tim khusus usut tewasnya mahasiswa Kendari

Tim investigasi gabungan Polri bersama IMM untuk mengetahui asal mula peluru tajam.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Jumat, 27 Sep 2019 08:31 WIB
Polri akan bentuk tim khusus usut tewasnya mahasiswa Kendari

Polri akan membentuk sebuah tim khusus untuk menyelidiki mahasiswa Universitas Halu Oleo bernama Randi yang tewas saat turun melakukan demo di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Tim khusus itu dibentuk untuk mengetahui asal peluru tajam.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol M. Iqbal menegaskan, aparat keamanan tidak dibekali oleh peluru tajam. Maka, perlu ada tim khusus yang terdiri dari pihak-pihak terkait untuk mengungkapkan asal mula peluru tajam jika terbukti.

"Bila hasilnya luka tembak, Polri akan membentuk tim investigasi gabungan bersama IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) untuk mengetahui asal mula peluru tajam," kata Iqbal.

Iqbal meminta agar semua pihak menunggu hasil autopsi yang telah dilakukan oleh dokter untuk memastikan alasan tewasnya Randi.

Sponsored

"Autopsi dilakukan di tempat netral dan disaksikan polisi, dokter, keluarga korban dan perguruan tinggi. Kita lihat hasilnya," ucapnya.

Seperti diketahui Randi adalah kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Ia mengikuti aksi demo di depan Kantor DPRD Provinsi Sultra. Dalam foto yang beredar Randi terkena luka tembak diduga terkena peluru tajam di bagian dada sebelah kanan. Belum diketahui asal peluru tajam itu.

Randi adalah Mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo, asal Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia. Ia dilaporkan terjatuh kemudian dievakuasi teman-temannya Rumah Sakit TNI AD dr Ismoyo pada pukul 16.18 Wita, tetapi tidak terselamatkan. Jenazah mahasiswa tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan autopsi.

Berita Lainnya
×
tekid