Polri buru aktor intelektual aksi unjuk rasa UU Ciptaker

Mabes Polri pastikan akan menangkap aktor intelektual di balik aksi anarkis dalam demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Hal tersebut ditegaskan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono.

Bahkan, dia menegaskan, aktor intelektual itu pun dipastikan diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan aksi unjuk rasa anarkis pada Kamis (8/10). "Dari polisi akan mengumpulkan seluruh barang bukti yang ada. Kalau memang bisa menemukan pelakunya akan kami ajukan ke pengadilan," tutur Argo dalam konferensi pers secara daring, Jumat (9/10).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono menambahkan, Polri telah membuat tim khusus untuk memburu pihak sponsor dan aktor intelektual dalam aksi tersebut. Tim tersebut juga menggandeng TNI.

"Kami sedang dalami itu, kami kan, bukan bicara soal a, b atau c ya, tetapi kami perlu alat bukti," tutur Awi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartanto pada 8 Oktober 2020 membeberkan sudah mengetahui sponsor dan aktor intelektual di balik aksi chaos kemarin. Namun, ia tidak menyebut siapa aktor di balik aksi tersebut.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan Mahfud MD pada konferensi pers semalam juga menegaskan akan memproses hukum aktor intelektual dibalik aksi demo berujung anarkis itu. Ia menyayangkan penyampaian aspirasi di muka umum dilakukan dengan merusak hingga melukai aparat kepolisian.