Polri pastikan antisipasi mafia alkes incar vaksin Covid-19

Polri memastikan telah mengantisipasi adanya mafia alat kesehatan yang mengincar pendistribusian vaksin Covid-19 untuk meraup keuntungan besar.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono menyatakan, Polri dan TNI dipastikan akan menindak tegas apabila ditemukan adanya mafia alat kesehatan yang mempermainkan distribusi vaksin. Pendistribusian vaksin hingga sampai di masyarakat pun akan dipastikan keamanannya.

"Polri bersama dengan TNI sudah komitmen akan mengawal distribusi vaksin Covid-19. Tentunya, kalau ada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran hukum akan kami tindak sesuai undang-undang," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (3/12).

Menurut Awi, Indonesia sendiri melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah berkoordinasi dengan Interpol. Dengan demikian, dipastikan koordinasi pendistribusian vaksin Covid-19 akan dijamin keamanannya. "Bahwasanya memang ini sudah ada case-nya. PEN sudah ada di sana," ucapnya.

Untuk diketahui, Interpol mengemukakan adanya kemungkinan peluang jaringan kriminal yang terorganisir mengincar vaksin Covid-19. Salah satu modusnya dengan memalsukan vaksin.

Jaringan tersebut juga berusaha mengacaukan distribusi vaksin. Jaringan tersebut menggunakan cara daring dan langsung untuk mendistribusikan vaksin palsu guna mengacaukan pendistribusian.