Polri pastikan Yahukimo aman, ribuan warga masih mengungsi

Polri memastikan situasi di Yahukimo, Papua, aman terkendali usai peristiwa penyerangan terhadap suku Yali yang menyebabkan enam orang meninggal dunia.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, aparat gabungan TNI dan Polri di wilayah Yahukimo terus meningkatkan patroli sehingga situasi kembali seperti awal.

“Situsi aman dan terkendali. Patroli yang tujuannya mengamankan terus akan dilakukan untuk memastikan situasi tetap terjaga,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (11/10).

Meski sudah dinyatakan kondusif, Ramadhan membeberkan masih ada ribuan pengungsi suku Yali, yakni sebanyak 3.609 orang. “Mesti dipahami masyarakat yang mengungsi dalam kondisi trauma,” tuturnya.

Untuk diketahui, peristiwa penyerangan suku Yali terjadi pada Minggu (3/10). Akibatnya enam orang meninggal dunia pada peristiwa tersebut. Sementara, korban luka-luka mencapai 31 orang.

Peristiwa itu dipicu kabar simpang siur alasan meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup saat tugas ke Jakarta. Padahal, pihak bupati keluarga enggan jenazah Abock diautopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya.

Abock saat itu ditemukan tak sadarkan diri di kamar Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat. Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Melia Cibubur sekitar pukul 11.00 WIB namun nyawanya tidak tertolong.