Polri siap amankan pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal menyatakan pihaknya sangat siap untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia mengatakan, pihaknya menggunakan sandi Operasi Mantap Brata dalam pengamanan tersebut.

"Insya Allah enggak ada apa-apa, tapi tetap kita antisipasi segala hal," kata Iqbal usai menghadiri acara puncak perayaan HUT Bhayangka ke-73 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (7/7).

Iqbal berharap, seluruh elemen masyarakat juga dapat bekerja sama untuk turut mengamankan proses pelantikan. "Terutama pers juga, kami mengharapkan kerja samanya, sehingga puncak dari pada pesta demokrasi ini selesai dengan baik," ucap dia.

Namun Iqbal mengatakan, pihaknya belum menyusun strategi personel yang akan diturunkan. Sebab proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden masih berlangsung tiga bulan lagi. "Nanti akan kita prediksi ya. kan juga masih lama," ucapnya.

Berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi-Ma’ruf terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 dengan perolehan suara 85.607.362.

Jokowi berharap rivalnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dapat menghadiri pelantikan tersebut. Meski pun, yang memiliki wewenang dalam mengundang pasangan nomor urut 02 adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). 

Selain itu, Jokowi meminta rakyat agar bersatu kembali untuk bersama membangun Indonesia lima tahun ke depan." Jangan ada lagi 01, 02. Jangan sampai ada lagi antar tetangga tidak saling sapa, antar kawan tidak saling ngomong. Karena semua adalah saudara sebangsa dan setanah air," ujar Jokowi.