Polri tambah lagi ribuan personel Brimob ke Papua

Mabes Polri menambah ribuan personel untuk mengamankan situasi di Papua yang berasal dari tiga provinsi di Kalimantan. Polri mengirimkan 2.500 pasukan tambahan untuk menjaga keamanan di wilayah Jayapura, Papua.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan penambahan personel tersebut untuk menjaga keamanan pascaricuh pada Kamis (29/8). Pasukan tersebut juga akan membantu pemulihan situasi akibat keanarkisan pendemo.

"Total personel TNI Polri sampai saat ini 2.500 untuk Jayapura saja," kata Dedi di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jumat (30/8).

Dedi mengatakan penambahan personel itu terdiri dari pasukan brimob di Polda Kalimantam Barat (Kalbar), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Seluruh pasukan tersebut sudah mulai bertugas hari ini.

"Penambahan ini juga sebagai upaya agar masyarakat tidak terprovokasi lagi," ujarnya.

Seperti diketahui kerusuhan di Jayapura terjadi antara masyarakat di garis pantai yang menamakan dirinya Paguyuban Nusantara dengan masyarakat di daerah pegunungan.

Akibat kejadian itu, sekitar tujuh fasilitas publik mengali kerusakan. Kendati demikian, tidak ada korban luka maupun korban meninggal akibat peristiwa itu.

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Perayaan kemerdekaan selayaknya jadi panggung bagi persatuan dan persaudaraan. Peristiwa di Malang dan Surabaya, Jawa Timur yang memicu kerusuhan di Papua, cukup menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam mengeluarkan kata-kata. Bukankah begitu makna tersirat dari semangat kebhinekaan, sobat? #Alineadotid #Papua #Indonesia #74indonesiamaju #SDMUnggul #Indonesiamaju #Merdeka #papuabarat #surabaya #manokwari #anakpapua #benderamerahputih #merahputih #breakingnews #alineadotid

A post shared by Alinea (@alineadotid) on Aug 22, 2019 at 4:29am PDT