Polri telusuri sebab lain kecelakaan bus di Tol Cipali

Polri masih mendalami penyebab lain kecelakaan di Tol Cipali pada 17 Juni 2019 lalu antara Bus Safari dengan dua mobil pribadi dan satu truk. 

Kepala Korps Lalulintas Mabes Polri Irjen Pol Refdi Andri mengatakan pendalaman tersebut dilakukan oleh Polda Jawa Barat. Ia juga mengatakan adanya kemungkinan faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut selain cekcok antara pengemudi dan penumpang bernama Amsor.

"Sudah didalami oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat. Ada indikasi penyebab lain selain penyebab biasa, yakni ada seorang penumpang melakukan sesuatu sehingga konsentrasi pengemudi menjadi terganggu," ujar Refdi di Mabes Polri, Selasa (25/6).

Sejauh ini polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Amsor untuk keterangan lebih lengkap. Bahkan, Amsor juga telah diperiksa kondisi kejiwaannya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan hingga saat ini belum ada hasil dari pemeriksaan psikologis tersangka. Dari pemeriksaan itu polisi akan mengetahui apakah ada gangguan kejiwaan yang diderita Amsor.

“Belum ada hasil dari tes kejiwaan yang dilakukan terhadap tersangka A,” kata Dedi.

Sebagai informasi, kecelakaan beruntun terjadi antara bus Safari dengan mobil Mitsubishi Expander, Toyota Inova dan Mitsubishi Truk pengangkut ayam di ruas Tol Cipali kilometer 150. Bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon tiba-tiba menyeberang ke jalur berlawanan dan menabrak tiga kendaraan.

Dari peristiwa kecelakaan itu, 12 orang tewas dan puluhan luka luka. Polisi kemudian menetapkan Amsor sebagai tersangka.

Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di kilometer 150 Tol Cipali yang melibatkan empat kendaraan itu mengakibatkan 12 orang tewas, 32 orang luka ringan dan 11 orang luka berat. Sementara itu, pic.twitter.com/W6wNAPoZ1e — Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) June 19, 2019