sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Suhu udara picu ledakan di gudang Brimob Semarang

Bahan peledak temuan sisa perang dunia kedua yang tersimpan di gudang Brimob terbilang sensitif.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Sabtu, 14 Sep 2019 12:43 WIB
Suhu udara picu ledakan di gudang Brimob Semarang

Polri menjelaskan sebab ledakan yang terjadi di gudang Kompleks Brimob Semarang pada Sabtu (14/9). Salah satu pemicunya adalah suhu udara. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menjelaskan, ledakan yang terjadi di gudang penyimpanan barang bukti di Markas Korps (Mako) Brimob, Srondol, Semarang, Jawa Tengah merupakan bahan peledak (handak) temuan dari masyarakat sisa perang dunia kedua.

Menurut Dedi, handak-handak sisa peninggalan perang dunia kedua itu adalah bom yang cukup kuat kemudian memiliki tingkat sensifitas cukup tinggi. 

"Dugaan sementara ledakan tersebut juga dipicu oleh suhu udara panas," kata Dedi saat konferensi pers di Mabes Polri pada Sabtu (14/9).

Namun, Polri terus mendalami penyebab pasti ledakan tersebut. Polri menurunkan Tim Jibom Gegana dari Mabes Polri untuk menyelidiki penyebab ledakan.

"Untuk hasil secara scientific apa yang menjadi faktor penyebab ledakan tersebut nanti Tim Jibom akan mengecek. Ini sementara yang saya sampaikan," kata Dedi.

Dedi mengatakan, saat ini Kepolisian tengah mensterilkan lokasi ledakan. Fokus yang dilakukan adalah pendinginan lokasi, guna mengantisipasi sisa handak lain yang belum meledak.

Tim Jibom Gegana Mabes Polri pada hari ini sudah terbang ke Jateng untuk melakukan penjinakkan dan sterilisasi, apabila nanti masih ditemukan handak-handak yang cukup berbahaya, maka akan dilakukan disposal. 

Sponsored

"Namun, disposal sangat tergantung pada situasi dan aspek keamanan," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, ledakan terjadi pada Sabtu (14/9) pukul 07.00 WIB. Ledakan terjadi beberapa kali dan berhenti sekitar pukul 08.00 WIB. Sejak ledakan awal telah dilakukan evakuasi terhadap warga di sekitar Mako Brimob. 

Berita Lainnya
×
tekid