Polri ubah operasi khusus kejar KKB menjadi Damai Cartenz

Polri akan mengubah nama dan sistem Operasi Nemangkawi yang bertugas mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Perubahan itu akan dilakukan akhir bulan ini.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, operasi yang baru akan mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

"Nama diubah menjadi Damai Cartenz. Pendekan soft approach diutamakan pendekatan kesejahteraan masyarakat Papua," kata Dedi kepada Alinea.id, Senin (10/01).

Sebelumnya, Operasi Nemangkawi masih akan menjalankan tugasnya hingga 25 Januari 2022. Setelah itu, Operasi Damai Cartenz akan dilakukan.

"Ya betul (dimulai setelah Operasi Nemangkawi) sampai enam bulan ke depan, baru dianev kembali ya," tuturnya.

Untuk diketahui, perubahan pola tersebut dibeberkan pertama kali saat pertemuan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mereka membahas mengenai konsep penanganan konflik Papua yang tidak kunjung usai.

Polri berharap dengan pola pendekatan baru konflik di Papua bisa terselesaikan secara perlahan. Pasalnya, KKB sendiri melakukan aksi brutal karena merasa ketimpangan kesejahteraan di Papua.

Terkait perubahan itu, Polri belum mau merinci apakah personel BKO yang diterjunkan ke Papua akan ditarik. Hal itu akan dijelaskan bersamaan dengan akan dimulainya Operasi Damai Cartenz.